kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Poli Gizi Klinik RSUD I Lagaligo Punya Alat BIA Bagi Pasien Obesitas

banner 468x60

KabarLuwu.com — Poliklinik layanan rawat jalan di RSUD I Lagaligo Luwu Timur yakni poli Gizi Klinik yang memulai layanan sejak tahun 2021. Poli klinik ini ditangani oleh dua orang dokter spesialis Gizi Klinik yakni ; dr. Budi Amran, Sp. GK, M.Kes dan dr. Wita Tando, SP.GK, M.Kes serta dibantu 2 Orang Perawat berkompoten, siap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.

Poliklinik Gizi Klinik ini berfokus pada masalah kesehatan terkait degan gizi. Dokter spesialis gizi klinik berkerjasama dengan dokter spesialis ahli lainnya untuk memberikan pelayanan terapi media sesuai dengan riwayat penyakit dan kondisi kesehatan pasien. Dokter gizi klinik akan mengeluarkan diagnosis, edukasi, dan terapi medis gizi pasien secara personal.

Pemprov Sulsel

Poliklinik Gizi Klinik RSUD I Lagaligo menyediakan pelayanan yakni: Konsultasi Gizi, Penurunan Berat Badan Untuk Obesiatas (Weight Loss), Peningkatan Berat Badan (Weight Gain), Gizi Anak (Obesitas pada anak, stunting, dan anak sulit makan), Persiapan Kehamilan, Ibu Menyusui, Lanjut Usia, Konsultasi Diet Khusus, Penyakit kronik, Diabetes Militus (DM) Hipertensi, Kolesterol, Jantung, Gagal Ginjal, Asam Urat, Pasien menderita Malnutrisi (Gizi Buruk), Pemeriksaan Penunjang,Pemeriksaan Laboratorium dan Pemeriksaan Komposisi Tubuh dengan Body Impedance Anlyzer (BIA).

Dikutip dari laman resmi Pemkab Lutim, dokter Spesialis Gizi Klinik RSUD I Lagaligo, dr. Budi Amran, menyampaikan sebagian besar pasien gizi klinik merupakan penderita obesitas.

“Kita berharap kedepannya poliklinik gizi klinik dapat menjadi tempat pelayanan pasien obesitas (Obesity Center) karena kita telah memiliki alat Body Impedance Anlyzer (BIA),” kata dr. Budi Amran, Rabu (29/03).

“Alat ini dapat digunakan untuk menghitung komposisi tubuh misalnya berapa komposisi lemak, otot, tulang, dan cairan tubuh. Sehingga kita dapat memberikan diet yang tepat bagi penderita obesitas,” tuturnya. 

PDAM Makassar