KabarMakassar.com — Ratusan mahasiswa dari berbagai aliansi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (02/05).
Aksi tersebut memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini.
Para massa aksi membakar ban bekas dan memadati halaman depan pintu masuk Kantor Disdik Sulsel serta menduduki setengah badan jalan.
Dari pantauan, massa aksi menggantung spanduk di depan pintu masuk Kantor Disdik Sulsel bertuliskan "UKT Melangit, Ekonomi Sulit, Rektor Pelit" dan sejumlah spanduk berisikan tuntutan para massa aksi juga ikut tergantung di depan pagar.
Salah satu massa aksi menyerukan aspirasinya tentang urgensi pendidikan saat ini.
Pihaknya mengeluhkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) universitas yang semakin tinggi dan mahal.
"Apakah memang pendidikan harus begitu mahalnya," teriaknya.
Pihaknya menilai sudah menjadi kewajiban negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga tingginya UKT atau pembayaran sekolah merupakan langkah yang membuat masyarakat menderita.
Apalagi ditambah dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit, universitas justru semakin membuat mahasiswa menjerit dengan menaikkan UKT
"Pendidikan nasional diliberalisasi, dijual berdasarkan kebutuhan pasar sehingga masyarakat kita tidak bisa menyesuaikan," pungkasnya.