KabarMakassar.com — Polres Jeneponto bakal menindak tegas oknum SPBU nakal yang terlibat dalam kasus dugaan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar.
Hal ini dilakukan kepolisian lantaran sejauh ini penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Solar di Jeneponto yang diselundupkan kian marak terjadi.
“Beberapa hari yang lalu Satreskrim Polres Jeneponto telah memanggil semua penanggung jawab SPBU yang ada di Jeneponto,” ucap Kasi Humad Polres Jeneponto, AKP Muh. Bakri, Sabtu (13/1).
Dalam pemanggilan tersebut, Kasat Reskrim AKP Supriadi Anwar meminta seluruh manager Outlet SPBU yang tersebar di Kabupaten Jeneponto melakukan transaksi sesuai prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah, seperti penggunaan Scane Barcode.
Di saat bersamaan, Kasat Reskrim AKP Supriadi Anwar juga menegaskan bakal menindak tegas oknum-oknum nakal yang ikut terlibat.
“Jika ditemukan adanya penjualan BBM yang tidak sesuai prosedur, khususnya BBM jenis solar, akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Supriadi Anwar.
Mantan Kanit Tipikor Polrestabes Kota Makassar ini juga mengungkapkan bahwa pemanggilan ini juga ditengarai lantaran banyaknya isu-isu miring jika selama ini polisi melakukan pembiaran.
Bahkan kata dia, sejumlah oknum Polisi juga ikut bermain dalam bisnis tersebut.
“Tindakan itu dilakukan, karena isu tersebar pihak Kepolisian terindikasi melakukan pembiaran terhadap pihak SPBU melakukan penjualan BBM yang tidak sesuai prosedur,” pungkas AKP Supriadi Anwar.
