kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Pemasangan Jembatan KA di Maros Butuh Waktu 4 Jam

banner 468x60

KabarMakassar.com — Proses pembangunan jalur Kereta Api (KA) Makassar – Pare Pare terus dilakukan. Pembangunan rel kereta dimulai dari Kabupaten Barru, setelah bertahun-tahun pengerjaan telah sampai di Kabupaten Maros.

Progres untuk melanjutkan ke Kota Makassar, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel saat ini tengah memasang jembatan rel melintasi jalur umum di Kabupaten Maros, tepatnya di Kecamatan Lau Desa Maccini Baji.

Pemprov Sulsel

Kepala Seksi Perawatan dan Peningkatan, Arief Sudiatmoko mengatakan, karena dinilai pemasangan jembatan lintasan rel ini sangat riskan, pihak balai KA Sulsel pun melakukan kegiatan tersebut pada malam hingga dini hari. 

"Jadi dimulai besok tanggal 24 malam jam 11:00 wita sampai 05:00 wita dini hari tgl 25 akan dilakukan pergeseran (pemasangan) jembatan, " katanya.

Dijelaskan, panjang jembatan mencapai 60 meter dengan berat 356 Ton, olehnya dibutuhkan waktu hingga 4 jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. 

"Kami pakai metode tenaga hidrolik (menggeser) sampai di posisi melintang di jalan  poros. Waktu dibutuhkan +- sekitar 3,75 jam sampai 4 jam. Sekali geser 90cm dengan waktu 6 menit dan kita istirahat satu jam, membutuhkan sebanyak 45 kali geser," sebutnya. 

Semenatara itu, PPK KA Pangkep-Maros BPKA Sulsel,  Ari Wibowo mengungkapkan, selama proses pergeseran jembatan pihaknya bekerjasama dengan Polantas untuk pengalihan jalur kendaraan demi mengurai kemacetan. 

"Pengendara dari arah Makassar menuju Pangkep akan dialihkan ke jalur alternatif dibagian kiri jembatan hingga melalui kolong hidrolik. Begitu juga sebaliknya dari arah Pangkep akan dialihkan  di jalur itu menjadi dua jalur," ungkapnya. 

Selain itu pihaknya juga memberikan jalur alternatif ke jalan Rea. Hanya saja jalur itu tidak dapat dilalui oleh kendaraan besar mengingat kondisi jalan yang tergolong sempit. 

"Kita kasi pilihan kepada kendaraan kecil jika mau lewat di sana boleh cuma memang agak jauh," pungkasnya.

PDAM Makassar