kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

NasDem Tetapkan Syahar-Nurkanaah Pasangan di Pilkada Sidrap 2024

Jelang Pilkada 2024, Update Coklit di Sulsel Capai 95 Persen
Ilustrasi Pilkada (Dok : kabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Partai Nasdem telah menetapkan Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sidrap untuk Pilkada 2024.

Dimana Syahar sapaannya menyebut pendampingnya itu adalah sosok paripurna dengan latar belakang seorang birokrat. Kanaah saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Sidrap.

Pemprov Sulsel

“Beliau ini (Kanaah) bagian dari tokoh perempuan di Sidrap. Pengalaman birokrasinya panjang. Beliau orang sederhana dan juga aktivis keagamaan perempuan,” ujar Syahar, kepada awak media, Rabu (22/5).

Dengan latar belakang itu, Syahar optimis Kanaah bisa diterima oleh masyarakat Sidrap. Kanaah juga dipilih bukan karena faktor geopolitik.

Sekretaris Nasdem Sulsel ini menyebut dirinya punya kesamaan visi dengan Kanaah.

“Kita tidak pertimbangkan geopolitik, karena sebaran suara saya di pileg merata. Saya dan ibu Nur Kanaah punya visi dan misi yang sama ingin merestorasi Sidrap jadi lebih baik,” jelas Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.

Selain itu, Syahar tetap menjalin komunikasi politik dengan partai lain meski Nasdem sudah cukup untuk mengusung sendiri di Pilkada Sidrap dengan 12 kursi.

Diketahui, kolaborasi dan Bersaing Sehat Bagi Syahar, pilkada merupakan ajang kolaborasi partai politik. Komunikasi dengan tokoh masyarakat juga dilakukan sebagai komitmen bersama memajukan Sidrap.

“Seperti yang saya bilang tadi, niat saya untuk memperbaiki Sidrap, itu poinnya. Maka kerja sama dan dukungan tokoh masyarakat, tokoh pendidik, ulama, petani dan peternak, semua sudah saya komunikasi untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan Sidrap,” kata Syahar.

Syahar mengajak kandidat lain untuk bertarung secara fair di Pilkada Sidrap 2024. Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel ini mengajak kompetitornya merebut simpati masyarakat.

“Mari berkompetisi secara sehat, kita tidak boleh saling jegal, saling iri, saling melemahkan. Kita rebut simpati masyarakat karrna masyarakat sekarang sudah pintar berpolitik,” tandasnya.

PDAM Makassar