kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Mahfud MD Kampanye di Unhas Makassar : Hukum Harus Ditegakkan

Cawapres Mahfud MD saat kampanye di Kampus Unhas Makassar, Sabtu (13/1). Foto Ist
banner 468x60

KabarMakassar.com — Cawapres nomor urut 3 Prof Mohammad Mahfud Mahmodin menjelaskan tentang visi misi serta program unggulan pada kegiatan “Bedah Gagasan dan Visi Pemimpin Bangsa” yang dilaksanakan oleh Universitas Hasanuddin.

Kegiatan yang bertujuan sebagai ruang publik bagi masyarakat untuk mengenal bakal calon presiden tersebut berlangsung di Baruga A.P Pettarani, Kampus Unhas, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sabtu (13/1).

Pemprov Sulsel

Dimana mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi kepada masyarakat dengan menyediakan platform yang mendukung transparansi dan partisipasi publik dalam menyaring visi dan gagasan calon pemimpin.

“Kesyukuran bagi Unhas bisa menyelenggarakan kegiatan ini. Sesuai peraturan MK dan KPU maka diterbitkan keputusan rektor tentang kampanye pemilihan umum presiden dan wakil presiden dalam lingkup Unhas yang legal. Kami sangat serius untuk menyelenggarakan hal tersebut, untuk memperkaya pemahaman bersama tentang visi misi calon pemimpin bangsa,” jelas Prof JJ.

Prof Mahfud menjelaskan secara umum tentang visi misi serta program utama yang akan diwujudkan. Dirinya banyak memberikan gambaran tentang program untuk mendorong Indonesia unggul dan maju, misalnya saja dalam sektor kesehatan dengan menghadirkan satu desa untuk satu faskes dan satu naskes.

“Kami mempunyai visi Indonesia unggul, Indonesia lebih baik. Hukum harus menjadi landasan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Untuk mendorong Indonesia maju, diperlukan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6, pengelolaan harus dilaksanakan dengan baik, birokrasi juga harus dioptimalkan. Hukum harus ditegakkan, tindakan korupsi harus ditegaskan,” jelas Prof Mahfud.

Pada kegiatan ini, dihadirkan tiga panelis dengan latar belakang keilmuan yang berbeda. Para penelis tersebut diantaranya Prof Marzuki DEA, Prof Tasrif Surungan, dan Prof Amran Razak.

Dimana para penelis memberikan beberapa gambaran dan pertanyaan kepada Prof Mahfud tentang paparan yang diberikan.

PDAM Makassar