KabarMakassar.com — Hingga hari ke empat pencarian, korban yang hilang di sungai belum juga ditemukan. Rencana operasi SAR besok, akan dilakukan penambahan armada SAR dengan menerjunkan alut Rigit Inflatable Boat (RIB) dan Sea Riader menyisir perairan tanjung Belang-belang.
Komandan Tim Rescue Agung Hutomo mengatakan, pada hari ini pihaknya mencari korban sejak pagi tadi hingga pukul 17.00 WITA sore, dengan dua search and rescue unit (SRU) dengan hasil nihil.
“Maka berdasarkan hasil evaluasi sore ini, dengan pemerintah setempat dan keluarga korban serta semua unsur yang terlibat, kami memutuskan untuk menambah armada SAR memaksimalkan alat yang kami miliki untuk mencari korban,” katanya, Minggu (14/4).
Hari ini pencarian terhadap korban dilakukan dengan mengarahkan SRU Rubber boat menyisir kembali sepanjang sungai Palapi dari titik duga kecelakaan korban sampai ke muara.
Kemudian, menyisir area perairan pelabuhan belang-belang sampai ke perairan tanjung sejauh 1 Nm. Namun tim tak kunjung menemukan korban.
“Jadi sekarang kami akan memfokuskan pencarian di area dekat muara sampai ke perairan tanjung belang-belang, operasi SAR akan terus kami lanjutkan sampai hari ketujuh, kami akan pantau di sekitar Pulau taimanu kasengkaang dan tanjung belang-belang, kami terus koordinasi dengan nelayan yang melintas untuk turut memantau,” pungkasnya.
Dilaporkan sebelumnya, Umar (40) seorang warga asal Papalang diduga hanyut di Sungai Palapi saat berangkat dari rumahnya sore hari menuju kebun untuk mencari pakan ternak pada kami, (11/04) sore sekitar pukul 16.30 WITA.
Sungai tersebut meluap akibat curah hujan tinggi sore itu. Tak berselang lama kerabat korban melintas melihat motor korban terparkir diruas jalan dan pakan ternak korban yang berada dipinggir sungai, sehingga berbondong-bondong warga memanggil dan mencari korban dan tak kunjung ditemukan.