KabarMakassar.com — Ketua Tim Seleksi (Timsel) anggota Bawaslu Sulawesi Selatan Anno Suparno menyebut ada tiga poin atau syarat untuk menjadi pengawal demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketiga poin tersebut ditekankan oleh Bawaslu RI dalam menyeleksi calon komisioner Bawaslu Sulsel yakni integritas, profesional, dan pengalaman.
"Kalau tiga syarat itu dipenuhi oleh siapa pun calon Komisioner tentu dapat menjadi pengawas demokrasi di Sulsel,"ujar Anno Suparno dikutip dalam wawancara "Sulsel Memilih" Kanal youtube kabarmakassarTV, Kamis (2/2).
Sementara itu Timsel sendiri sudah melakukan proses tahapan, jadwal dan hal hal teknis lainnya.
Seperti tahapan pendaftaran seleksi Bawaslu Sulsel periode 2023-2028 secara resmi dibuka mulai sejak 1 Februari hingga 10 Februari 2023 mendatang.
"Bagi calon komisioner atau figur yang mau mendaftar silahkan dibuka secara online melalui website Bawaslusulsel.co.id. Semua persyaratan bisa dilihat lewat alamat tersebut," jelasnya.
Bawaslu RI sendiri sudah membentuk Timsel Bawaslu Sulsel hingga penetapan komposisi ketua, sekretaris dan anggota Timsel tersebut.
Dimama penetapan itu berlangsung di Hotel Ashley Jln Wahid Hasyim, Jakarta dengan suara bulat para anggota Timsel mempercayakan kepada Suparno sebagai Ketua Timsel.
Berdasarkan catatan KabarMakassar.com, Anno Suparno diketahui jurnalis senior khususnya jurnalis televisi, kiprahnya dalam dunia jurnalis Televisi membuat Anno sapaan akrabnya menjadi Kepala Biro Trans Tv Makassar dan pernah menjadi ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Selatan.
Diketahui, Tim Seleksi Bawaslu Sulsel yakni :
Ketua Timsel : Suparno
Sekretaris Timsel : Andi Syahwiah A. Sapiddin
Anggota : Romy Librayanto, Syarifah Raehana, Robby R Rapi.
