KabarMakassar.com — Badan Kesatuan bangsa dan politik(Kesbangpol) Pangkep melaksanakan sosialisasi pendidikan politik bagi perempuan, dengan tema "Eksistensi Peran Perempuan dalam Politik", yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Sekda Pangkep, Selasa, (23/08).
Kepala Badan Kesbangpol Pangkep, Amril menjelaskan, kegiatan ini dikhususkan bagi perempuan. Ia menjelaskan, bukan hanya laki-laki yang berkepantingan dalam politik. Akan tetapi, perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam kegiatan politik.
"Bukan dalam artian sempit, tapi dalam artian luas. Bukan saja terkait politik menjadi legislatif. Tapi, termasuk juga dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Paling spesifik, bagaimana mereka menyalurkan hak pilihnya dalam even pemilu," katanya.
Sosialisasi ini lanjutnya, dimaskudkan agar memberi pemahaman dan pengetahuan yang sama. Serta menimbulkan komitmen yang sama dalam berperan aktif. Khususnya bagi perempuan dalam memberi pengaruh dalam kemajuan daerah.
Ditambahkan oleh kepala bidang politik dalam negeri Kesbangpol Pangkep, Suhendar menjelaskan selama ini kaum perempuan jarang disasar terkait kegiatan bidang politik.
"Kita juga ingin mengubah perspektif perempuan yang dalam hal terkait dengan literasi politik. Perempuan, tidak dimaknai lagi kaum kelas dua dari laki-laki," katanya.
"Kegiatan ini hadir, karena Kaum perempuan sangat signifikan dalam wajib pilih kita. Ada potensi besar jelang pemilu 2024 nantinya," tambahnya.
Melalui sosialisasi ini lanjutnya, diharapkan lahir pemilih perempuan yang berkarakter, berbudaya dan beretika politik. Serta memaknai fungsi dan tanggungjawab sebagai warga negara. Kedua, terjadi peningkatan partisipasi pemilih perempuan pada pemilu 2024.
Di Pangkep telah banyak ruang-ruang publik yang di Kegiatan dibuka oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) yang diwakili oleh sekretaris daerah Pangkep Hj Suryani.
Dikatakannya, dengan sosialisasi ini Pemkab Pangkep memgharapkan perempuan-perempuan di Pangkep juga membentuk karakter, kepribadian yang mampu ikut memmbangun daerah.
"Alhamdulillah, kita di Pangkep di DPRD sudah terakomodir. Begitupun di OPD lingkup Pangkep. Telah banyak diisi oleh kaum perempuan," katanya.
