kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Keluarga Tahanan Keluhkan Pelayanan Rutan Kelas I Makassar

Kepala Rutan Bantah Diskriminatif Terkait Penitipan Makanan dari Keluarga untuk Tahanan
Rutan Kelas 1 Makassar (Foto : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Rumah Tahanan Kelas I di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang berlokasi di Jalan Salemba, menjadi sorotan, karena beberapa keluarga tahanan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap jadwal penitipan makanan dan minuman selama bulan Ramadan.

Penitipan makanan dan minuman ini dilakukan pada pukul 15.30 hingga 17.00 Wita, namun tidak sesuai dengan harapan keluarga dan pelayanan yang diberikan oleh petugas Polisi Penjagaan dan Pengamanan Rumah Tahanan (Polsuspas) terhadap pengunjungnya.

Pemprov Sulsel

Diduga ada oknum Polsuspas rutan kelas 1 Makassar melakukan tebang pilih terkait penerimaan titipan untuk narapidana diluar jadwal yang menimbulkan kecurigaan dari keluarga tahanan.

Salah satu pengunjung Rutan Kelas 1, Herman Daeng Lira, yang berasal dari Antang, menyatakan kekecewaannya atas perilaku oknum petugas Polsuspas tersebut.

“Saya jujur sangat kecewa atas perbuatan oknum Polsuspas tersebut,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berusaha untuk menitipkan makanan dan minuman untuk anaknya yang berada di dalam tahanan, namun permohonannya untuk titip diluar jam tidak diindahkan oleh petugas yang berjaga.

“Saya ini kodong mau titip ji makanan minuman akan tetapi saya telat waktunya, saya mencoba untuk meminta kebijakan agar bisa titip sekali ini saja di luar jam, memohon itu tak di indahkan semua Polsuspas berjaga di sore itu, malah jawab tidak bisa sama sekali,” ungkap Herman.

Herman juga menyayangkan bahwa mungkin karena ia tidak memiliki uang atau tidak memenuhi kriteria tertentu sehingga titipan makanan dan minuman yang dibawanya tidak diterima, padahal ia telah membawa makanan untuk anaknya yang jauh.

Sementara itu, Karutan Klas 1 Makassar, Djayadi, dalam konfirmasinya melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu mengenai kejadian tersebut.

“Atas nama siapa petugasnya supaya nanti Pak KPLP bisa tanyakan, karena antara jam 5 biasanya ada pergantian regu yang jaga di P2U,” tulisnya.

PDAM Makassar