kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Kasus Dugaan Asusila, Andi Nurdiyana : Pelaku Mengundurkan Diri

banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala UPT Mamminasata Dishub Sulsel Andi Nurdiyana menegaskan bahwa salah satu sopir armada Teman Bus Trans Mamminasata sudah mengundurkan diri terkait kasus dugaan asusila.

Dimana kasus tersebut saat ini tengah ditangani bagian Reskrim Polrestabes Makassar.

Pemprov Sulsel

"Iya menurut informasi dari operator pramudi mengundurkan diri," ujar Andi Nurdiyana saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Jumat (10/3).

Menurutnya, dengan adanya kejadian yang dilakukan oknum sopir Teman Bus pihaknya lansung melakukan langkah-langkah meminimalisir termasuk pelayanan.

Pihaknya juga melakukan rapat dengan melibatkan BPTD, dinas pemberdayaan perempuan dan anak, operator, Surveyor indonesia sebagai pengawas dan IT nya.

"Hal ini sebagai tindak lanjut atas kejadian yang dilakukan oleh si oknum," bebernya.

Ia juga menuturkan bahwa pasca berbayar teman bus dimulau 1 Oktober 2022 sehingga terjadi penurunan jumlah penumpang yang sebelumnya gratis menjadi berbayar.

"Tapi kami berusaha untuk mengangkat load factor. Dengan rencana rerouting ke titik-tirik yang bisa mengangkat load factor. Kemudian menghubungkan antara koridor 3 dan koridor 2 untuk sampai ke Mall Panakkukang,"tutupnya.

Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS mengungkapkan bahwa pelaku kasus asusila sudah resmi ditahan dan masih ditangani bagian Reskrim.

"Sudah ditahan pelakunya," singkatnya.

Diketahui, kasus dugaan asusila tersebut dilakukan oleh salah satu sopir Teman Bus Makassar atau Trans Mamminasat berinisial SK (33) ditangkap oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar pada Senin (6/3 di parkiran bus Maminasata, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Polisi menangkap karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang penumpangnya sendiri yang masih berstatus pelajar. SK ditangkap Berdasarkan laporan polisi nomor LP/453/III/2023/Polda-Sulsel/Restabes Mks.

PDAM Makassar