KabarMakassar.com — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sejumlah Partai Politik (Parpol) di Sulawesi Selatan mulai memanaskan mesin politiknya dengan melakukan konsolidasi bersama caleg terpilihnya.
Tak terkecuali, hal itu juga dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
” PKS Sulsel melakukan konsolidasi beserta pengurus dan caleg terpilih se-Sulawesi Selatan,” ujar Sekertaris DPD Partai PKS Kab Jeneponto, Muhammad Galib kepada KabarMakassar.com, Senin (25/3) malam.
Menurut Galib, langkah tersebut dilakukan untuk memenangkan Pilkada serentak yang rencananya akan digelar pada Rabu 27 November 2024 mendatang.
“Konsolidasi ini dilakukan untuk semua daerah yang akan melakukan Pilkada, dimana DPW PKS Sulsel memberikan arahan dan petunjuk untuk melakukan penjaringan,” jelasnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, DPW PKS Sulsel mengisyaratkan bakal memprioritaskan para kadernya di setiap daerah.
Dengan kondisi demikian, maka DPW Partai PKS memberikan hak sepenuhnya kepada setiap DPD PKS di kabupaten melakukan manuver politik.
Namun secara hitungan matematis, hal ini sulit dilakukan DPD Partai PKS Jeneponto. Sebab kata Galib, jumlah perolehan kursi PKS pasca pileg 2024 ini, jumlah raihan kursi di DPRD Jeneponto berkurang.
” Ya Jumlah kursi hanya 2 dibanding sebelumnya ada 4 kursi,” imbuhnya.
Meski begitu, Galib menyebut Partai PKS di Butta Turatea masih menjadi incaran sejumlah Calon Bupati yang akan bertarung di Pilbup 2024.
“Ya, ada PKB dan NasDem, semua serius karena memang mereka menjadi pemenang di Pileg 2024 di Jeneponto,” tukasnya.
