kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Ini Penyakit Saraf yang Perlu Diketahui RSUD Lasinrang Buka Jam Praktek

banner 468x60

KABARBUGIS.ID – Penyakit saraf masih menjadi salah satu penyebab disabilitas dan kematian yang umum di dunia. Terdapat berbagai jenis penyakit saraf yang dapat mempengaruhi seseorang, bergantung pada faktor pemicu dan usia penderitanya.

Spesialis penyakit saraf RSUD Lasinrang Pinrang, dr. Anwas Nurdin, Sp.S mengatakan penyakit saraf melibatkan gangguan pada sistem saraf tubuh, termasuk otak, sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat), dan saraf yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh (sistem saraf perifer).

Pemprov Sulsel

Ia menyebutkan gangguan pada sistem saraf dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, infeksi, tumor, gangguan sistem imun, dan gangguan peredaran darah. 

“Gejala dari penyakit saraf dapat meliputi kesulitan bergerak, berbicara, berpikir, dan bahkan hilang ingatan,” kata Anwas Nurdin, Selasa (10/10).

Spesialis penyakit saraf RSUD Lasinrang Pinrang, dr. Anwas Nurdin, Sp.S merinci beberapa jenis penyakit saraf yang umum terjadi antara lain:

1. Meningitis: Peradangan selaput otak yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala meliputi sakit kepala yang hebat, demam tinggi, dan leher kaku. Jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan komplikasi serius.

2. Stroke: Penyakit ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Gejala meliputi mati rasa pada wajah, kesulitan berbicara, berjalan, dan melihat, serta sakit kepala yang parah hingga kelumpuhan.

3. Multiple Sclerosis: Penyakit ini mengenai otak dan sumsum tulang belakang. Gejala yang mungkin timbul adalah kelelahan, kesemutan, mati rasa, penglihatan kabur, dan otot kaku. Penyebab penyakit ini masih belum pasti, namun diduga terkait dengan gangguan autoimun.

4. Epilepsi: Merupakan gangguan saraf yang disebabkan oleh aktivitas listrik otak yang tidak normal, yang dapat menyebabkan kejang berulang tanpa pemicu jelas.

5. Bell's Palsy: Penyakit saraf ini menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan sementara pada otot wajah. Salah satu sisi wajah penderitanya menjadi kaku, menyebabkan kesulitan dalam ekspresi wajah seperti tersenyum atau menutup mata.

Anwas mengatakan selain jenis-jenis penyakit saraf di atas, terdapat pula penyakit seperti tumor otak atau tumor sumsum tulang belakang, ALS, neuropati perifer, Parkinson, penyakit saraf motorik, dan Alzheimer yang juga termasuk dalam kategori penyakit saraf.

Penyakit saraf merupakan kondisi yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa serta kualitas hidup penderitanya. Jika Anda mengalami gejala atau berisiko tinggi terkena penyakit saraf, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Salah satu dokter muda RSUD Lasinrang ini menyarankan masyarakat untuk melakukan konsultasi ke Klinik Saraf RSUD Lasinrang. Jadwal praktek klinik saraf yakni hari senin jam 16.00 – 18.00 WITA, Rabu dan Jumat jam 16.00 – 20.00 WITA.

“Pasien bisa mendaftarkan diri di jam 15.00 – 18.00 WITA di RSUD Lasinrang atau menghubungi kontak 081244189098,” ujarnya.

PDAM Makassar