kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Indira Yusuf Ismail Fit and Proper Test di Hanura Sulsel

Indira Yusuf Ismail Fit and Proper Test di Hanura Sulsel
Ketua DPD Partai Hanura Sulsel Amsal Sampetondok salam komando bersama Indira Yusuf Ismail bakal calon Walikota Makassar 2024
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) memberi ruang kepada Indira Yusuf Ismail untuk mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bakal calon wali kota Makassar 2024.

Dimana pada kesempatan itu dimanfaatkan Indira dengan hadir langsung mengikuti fit di kantor DPD Partai Hanura Sulsel, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Rabu (29/5).

Pemprov Sulsel

Pantauan di lokasi, Indira tiba di kantor Hanura Sulsel sekira pukul 16.45 Wita. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar ini datang menumpangi mobil berwarna hitam.

Berbeda saat membawa formulir pendaftaran, Indira hari ini bertandang ke Hanura tanpa diiringi ratusan simpatisan. Juga terlihat tanpa mobil pengawal.

Setibanya di kantor Hanura Sulsel yang berlantai tiga itu, istri Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto ini disambut Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok bersama pengurus Dedy Jusman dan Irmawati Sila.

“Selamat datang lagi bu. Tolong komandan, dikawal ibu ke atas jangan sampai digigit nyamuk,” ujar Amsal Sampetondok dengan nada berkalakar.

Selain Indira, Partai Hanura Sulsel juga telah menguji kelaikan sejumlah bacalon Wali Kota Makassar. Mereka antara lain Munafri Arifuddin, Abd. Rahman Bando, Ahmad Susanto dan Irwan Adnan.

Kemudian ada nama Adi Rasyid Ali, Nadjamuddin. Amsal Sampetondok menyebut fit and proper tes ini wajib diikuti semua kandidat yang ingin diusung Partai Hanura di Pilkada Makassar.

“Setelah fit ini, saya akan bawa nama-nama kandidat untuk diberikan surat rekomendasi. Kalau di partai lain itu surat tugas,” kata Amsal.

Partai Hanura punya 2 kursi di DPRD Makassar hasil Pemilu 2024. Untuk maju Pilkada Makassar, setiap pasangan calon harus mendapat dukungan minimal 10 kursi gabungan partai politik atau berkoalisi.

PDAM Makassar