kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Imbas Kenaikan BBM, Tarif Pete-pete di Makassar Tembus Rp10.000

banner 468x60

KabarMakassar.com — Pasca Pemerintah Pusat mengumumkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Minggu, 3 September 2022 lalu, Supir Angkutan Umum Pete-pete di Makassar menaikkan tarif hingga Rp10.000.

Supir Pete-pete, Ilham mengungkapkan, tarif angkutan umum ini di Makassar mengalami kenaikan sebesar Rp3.000. "Biasanya Rp7.000 naik menjadi Rp10 .000. Ini dari Pasar Sentral Makassar sampai ke Minasaupa," ungkapnya, Selasa (06/09).

Pemprov Sulsel

Ilham mengaku pasca menaikan tarif pete-pete, jumlah penumpang juga mengalami penurunan. "Naiknya tarif menyebabkan kurangnya penumpang," bebernya.

Ia mengatakan kebijakan tersebut berdasaekan kesepakatan supir angkot se Kota Makassar. "Sampai saat ini, Organisasi Angkutan Darat (Organda) belum menetapkan tarif baru, sehingga tarif ditentukan sendiri oleh para supir angkot dan juga melalui kesepakatan dari penumpang," jelasnya. 

Sementara itu, salah satu penumpang, Uni mengatakan, tetap menggunakan angkutan pete-pete meski tarif mengalami kenaikan. 

Menurutnya, tarif yang ditawarkan masih lebih murah ketimbang transportasi ojek online (Ojol). "Karena tarifnya lebih murah dibanding Ojek Oniline," terangnya.

“Tidak selamanya kita Ojol ya, kita juga masih membutuhkan pete-pete. Kalau anak muda pasti menggunakan Ojol, beda dengan orang tua yang gagap teknologi (Gaptek),” sambungnya.

Untuk diketahui, Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengungkap rincian kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi pada 3 September 2022 yakni BBM subsidi Pertalite naik menjadi Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya Rp7.650 per liter.

Harga Solar Subsidi naik menjadi Rp6.800 per liter dari harga sebelumnya Rp5.150 per liter. 

Sementara Harga BBM non subsidi Pertamax naik menjadi Rp14.500 per liter dari sebelumnya Rp12.500 per liter. (Asri/Adel).

PDAM Makassar