kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Formasi CPNS 2024 1,28 Juta, Fresh Graduate Bertalenta Digital Jadi Sasaran

Formasi CPNS 2024 1,28 Juta, Fresh Graduate Bertalenta Digital Jadi Sasaran
(Foto : ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan beberapa prioritas sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan calon aparatur sipil negara (CASN) atau CPNS 2024. Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Jumat (15/3), Anas menegaskan bahwa salah satu fokus utama adalah merekrut fresh graduate yang memiliki kemampuan digital.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah, mencapai 1,38 juta, sementara formasi CPNS 2024 telah ditetapkan sebanyak 1,28 juta.

Pemprov Sulsel

Untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta, proses rekruitmen akan dilakukan secara bertahap.

ASN terbagi menjadi dua kategori, yaitu CPNS yang terbuka bagi fresh graduate dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang ditujukan untuk tenaga non-ASN dan eks Tenaga Harian Lepas (THK-2) yang sudah terdaftar dalam basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Pemerintah memberikan kesempatan lebih besar bagi fresh graduate tahun ini dibandingkan sebelumnya, mengingat jumlah rekrutmen CPNS tahun ini relatif lebih besar. Namun, komitmen pemerintah terhadap penataan teman-teman honorer tetap dijunjung,” jelas Anas.

Anas menyatakan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate untuk menjadi pendorong perubahan dalam mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Kebijakan rekrutmen ASN talenta digital ini didesain untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi baik di tingkat lokal maupun nasional melalui digitalisasi berbagai sektor, seperti pertanian, perindustrian, pariwisata, UMKM, perdagangan, dan lainnya.

“Talent digital yang direkrut tidak hanya berfokus pada sektor hilir seperti digital marketing, tetapi juga pada sektor hulu seperti produksi pertanian dengan konsep e-farming, untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi di tingkat lokal dan nasional,” tambahnya.

Anas memberikan contoh, bahwa di daerah-daerah yang berbasis pertanian, pemerintah akan merekrut ASN talenta digital untuk mendukung petani lokal dengan digitalisasi sektor pertanian.

Di daerah yang memiliki industri kecil, pemerintah akan merekrut ASN talenta digital untuk membantu mewujudkan konsep smart factory dan meningkatkan efisiensi industri kecil lokal.

Selain prioritas talenta digital, Anas juga menyoroti pentingnya pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam hal ini, ASN yang dibutuhkan meliputi auditor dan pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah (P2UPD).

“Kekurangan auditor hampir terjadi di seluruh daerah, oleh karena itu kami menekankan perlunya persiapan yang baik dalam pembentukan formasi untuk memenuhi kebutuhan akan auditor,” tandasnya.

PDAM Makassar