KabarMakassar.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menanggapi perihal masalah Anak Jalanan (Anjal) serta Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menyebut keberadaan Anjal dan Gepeng sangat meresahkan masyarakat karena kerap mengganggu para pengendara lalu lintas.
Politisi partai golkar itu memandang, masalah tersebut erat kaitannya dengan kemiskinan.
"Jujur saja Anjal dan Gepeng sangat meresahkan karena ganggu pengguna arus lalu lintas dan aktivitas orang," ujarnya, Kamis (10/2).
Menurutnya, hal tersebut merupakan gambaran masalah sosial yang terjadi di kota setempat.
Pihak meminta dinas sosial untuk mengambil langkah penanganan. Jika dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan dapat bertambah parah dan menimbulkan masalah serius.
"Makassar destinasi (anjal dan gepeng), ini tidak perlu dibiarkan," pungkasnya
Politisi partai golkar itu menilai masalah tersebut erat kaitannya dengan kemiskinan.
Pembaharuan data dirasa perlu untuk mengetahui kondisi di lapangan. Termasuk, untuk penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Yang terpenting perbaikan database dan orang miskin di Makassar, jujurkan diumukan di publik. Ini pasti terjadi miss di lapangan karena tidak terupdate itu 10 tahun yang lalu," jelasnya.