kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

DPR Minta Bapanas Percaya Diri Terhadap Produksi Dalam Negeri

banner 468x60

KabarMakassar.com — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin meminta Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk percaya diri terhadap kemampuan petani dalam negeri yang berhasil meningkatkan produksi.

Dengan demikian kebijakan rencana impor beras bisa dibatalkan.

Pemprov Sulsel

"Kita harus percaya diri panen kita cukup. Masalahnya adalah ketidakmampuan penyerapan beras dalam negeri sehingga jalan pintasnya adalah impor. Ini yang jadi masalah," ujarnya, Selasa, (04/04).

Menurutnya, DPR dan Kementan akan merasa gagal kalau semua program kerja yang dilakukan ujungnya adalah impor.

Andi Akmal mengaku kecewa karena target penyerapan bulog sebesar 1,5 juta dijawab dengan rencana impor 2 juta ton.

"Kalau hanya impor saya kira tidak perlu orang pintar. Jangan sampai Kementan ini jadi bulan-bulan karena dianggap tidak kerja. Jadi apa gunanya Bapanas kalau hanya fokus pada hilirnya. Sementara petaninya menderita," katanya.

Tidak hanya itu, ia juga menyinggung pengalaman impor pada tahun 2018. Waktu itu, beras yang didatangkan dari luar negeri terbuang percuma karena panen raya terus bertambah melimpah ruah. Apalagi, kata dia, 2 juta ton yang direncanakan bukan angka yang sedikit.

"2 juta itu angka yang sangat besar, Pak. 2018 dulu itu kita impor 2 juta ton tetapi ternyata disposal karena beras dalam negeri melimpah," bebernya.

Sehingga, ia meminta agar Kementan meyakinkan Bapanas dan Bulog bahwa beras hasil produksi dalam negeri dalam posisi cukup. Karena itu perlu dilakukan penyerapan secata besar-besaran.

"Kementan perlu meyakinkan Bapanas atau Bulog untuk menggalakan program penyerapan," pintanya.

PDAM Makassar