kabarbursa.com
kabarbursa.com

Dosen Poltekbos Studi Banding di Australia, Siapkan Inovasi Digitalisasi Pendidikan Vokasi

Dosen Poltekbos Studi Banding di Australia, Siapkan Inovasi Digitalisasi Pendidikan Vokasi
Dosen Politeknik Bosowa Studi Banding di Australia, Rabu, (20/3).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Transformasi teknologi yang begitu pesat menuntut segala aspek memasuki ruang digital, hal tersebut menjadi landasan bagi Dosen Teknik Mekatronika Politeknik Bosowa (Poltekbos), Muhammad Edy Hidayat untuk melakukan studi banding di Australia, Rabu (20/3).

Sebagai dosen vokasi di Indonesia, Edy senantiasa bekerja di dalam lingkungan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pekerjaan beliau sebagai dosen vokasi juga menuntut untuk dilakukan inovasi strategis dan tepat guna, melalui inovasi pembelajaran digital.

Pemprov Sulsel

Nantinya, dosen vokasi cukup fokus di awal untuk mengembangkan konten pendidikan yang bermutu dan interaktif dimana konten tersebut dapat diunggah di dalam sistem LMS juga dapat digunakan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan.

Edy sapaan akrab Dosen Teknik Mekatronika Politeknik Bosowa, menyampaikan, mereka diberikan kesempatan untuk melihat dan mempelajari bagaimana Deloitte (khususnya Deloitte Australia- Brisbane) bekerja sehari-hari dan bagaimana cara memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia serta berkomunikasi bersama klien dari seluruh dunia.

“Kami juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi terkait bagaimana langkah-langkah strategis untuk meningkatkan potensi kerja dan efisiensi waktu kerja di tempat kerja kami masing-masing,” ungkap Edi.

Begitu banyak hal berkesan pada studi banding di Australia kali ini, mulai dari menciptakan konten edukasi yang menarik, cara mentransformasi media pembelajaran dari buku, menjadi slide presentasi, hingga akhirnya menjadi konten digital.

Dirinya mengungkapkan rasa bahagia dan syukur atas segala yang telah di capai.

“Sangat bahagia dan bersyukur, karena tidak mudah untuk dapat melakukan diskusi dan konsultasi seharian penuh bersama dengan Deloitte, terlebih lagi pemateri yang dihadirkan adalah petinggi Deloitte Brisbane yang tentunya sangat ahli dan berpengalaman di bidang transformasi digital,” ungkapnya.

Selanjutnya, secara bertahap ia akan mulai melakukan transformasi media pembelajaran untuk membuat konten video yang dapat diakses oleh mahasiswa kapanpun dan dimanapun.

Hal ini sebagai bukti nyata pelaksanaan merdeka belajar, mahasiswa bebas untuk belajar tanpa terbatas ruang dan waktu.

Edy mengharapkan agar nantinya di Poltekbos dapat disediakan fasilitas pendukung seperti studio rekaman video konten pembelajaran yang dapat digunakan bagi dosen juga mahasiswa.

” Untuk mengasah kemampuan dan kreativitas dosen serta mahasiswa di dalam kegiatan penciptaan konten-konten digital yang mendidik dan informatif, termasuk diadakan pelatihan-pelatihan terkait dengan digitalisasi pendidikan vokasi yang saya rasa masih cukup kurang di Indonesia saat ini,” pungkasnya.