kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Dinsos Sidrap Beri Penjelasan Terkait Kondisi Kakek Tarima yang Tinggal di Gubuk

banner 468x60

KABARBUGIS.ID – Dinas Sosial Kabupaten Sidrap memberi penjelasan terkait kondisi Tarima, kakek berusia 73 tahun, warga Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.

Kakek Tarima diketahui tinggal seorang di gubuk reot yang tidak layak huni, sehingga menyita keprihatinan berbagai pihak.

Pemprov Sulsel

Sekretaris Dinas Sosial Sidrap, Hj Nurhidayah menyebut, pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Maritengngae dan Kelurahan Pangkajene, telah melakukan asesmen terhadap Kakek Tarima.

Disebutkannya, Tarima yang lahir di Kabupaten Wajo, dan berasal dari Kabupaten Soppeng, selama ini memang tinggal sendiri di gubuk tersebut.

Namun, lanjut Nurhidayah, Kakek Tarima tidaklah hidup sebatang kara. Kakek Tarima punya tiga orang anak yang tinggal di luar Kabupaten Sidrap

"Beliau memiliki tiga orang anak. Sebenarnya anak-anaknya memanggil untuk tinggal bersama, namun Kakek Tarima menolak," ungkap Nurhidayah, Sabtu (10/9).

Tidak hanya itu, imbuh Nurhidayah, ada sanak keluarga di Pangkajene yang ingin menampungnya, namun itu pun ditolak Kakek Tarima, dan memilih tinggal di gubuknya.

Nurhidayah juga mengutarakan, Kakek Tarima yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling, selama ini mendapat perhatian pemerintah.

"Beliau merupakan penerima bantuan pangan non tunai (BPNT), jaminan kesehatan, serta bantuan kebutuhan dasar dari pemerintah setempat," beber Nurhidayah.

Mengenai gubuk yang ditinggalinya, Nurhidayah menyatakan telah diusulkan pemerintah setempat dalam program bedah rumah Baznas.

"Namun terkendala aturan, karena tanah yang ditempati bukan milik pribadi," ucapnya.

Hal lain disebutkan Nurhidayah, berdasarkan hasil asesmen yang dilakukannya, Kakek Tarima bukan pengidap stroke.

Sebagai langkah tindak lanjut penanganan Kakek Tarima, Dinas Sosial Sidrap sudah berkoordinasi dengan Sentra Gau Mabaji Kementerian Sosial.

"Hari ini Ade Putri Carolina dan Adiansyah dari Sentra Gay Mabaji telah turun melakukan asesmen kebutuhan Kakek Tarima," ujar Nurhidayah.

Sebelumnya dikabarkan Tarima (70) warga Sidrap, Sulawesi Selatan hidup seorang diri dan tinggal di gubuk yang memprihatinkan. Gubuk yang ditempati berukuran sekitar dua kali dua meter yang ditutupi kain dan seng bekas.

Kakek tua itu beralamat di Jalan Andi Mangkau, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengae, Kabupaten Sidrap. Dirinya sudah 13 tahun tinggal di gubuk reyot tersebut.

PDAM Makassar