kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Dana IJD Sulsel Meningkat, Capai Rp 900 Miliar

Dana IJD Sulsel Meningkat, Capai Rp 900 Miliar
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, (15/3).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sulawesi Selatan mendapatkan alokasi dana Inpres Jalan Daerah (IJD) dari pemerintah pusat lebih tinggi dibanding tahun lalu. 2023 lalu, jumlah yang diberikan sebesar Rp 669 miliar dan tahun ini mencapai Rp 900 miliar.

Dana IJD ini diberikan untuk mendorong konektivitas antar daerah. Sebagai langkah awal, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Melalui Dana Inpres Jalan Tahun (IJD) 2024/2025, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (15/3).

Pemprov Sulsel

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, koordinasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti upaya menghadirkan infrastruktur jalan.

“Maka ini secara simbolik penting, rangkaian kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kita, salah satunya IJD. Bagaimana kita bisa kawal pekerjaan seperti ini, Presiden sudah bantu kita. Jadi kita harus kompak dan solid sebagai satu kesatuan kerja dari provinsi sampai kabupaten dan kota,” ungkapnya.

Pada Februari lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan 27 ruas jalan dan 1 jembatan yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulsel. Peresmian dilaksanakan di ruas Soreang-Senggerang-Kalajong yang berada di Kabupaten Pangkep.

“Tahun ini Bapak Presiden di depan Forkopimda, saya, ada Bupati Maros, Bupati Gowa, Pj Takalar dan Bupati Pangkep. Beliau sendiri sampaikan langsung, belum diminta, artinya beliau sangat percaya sekali pada kita,” paparnya.

Bahtiar mengungkapkan bantuan lainnya seperti, pembangunan jalan nasional, serta mendukung dilanjutkannya kembali pembangunan Mamminasata plus Pangkep dengan sistem terintegrasi.

Adapun Laporan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, Asep Syarip Hidayat, menyampaikan, rakor ini merupakan amanah dari Inpres 03 Tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan daerah. Pertama melakukan evaluasi IJD Tahun 2023.

Ia menekankan perlunya keterlibatan dari dinas provinsi serta kabupaten untuk bersama-sama memonitor kegiatan IJD sehingga peningkatan konektivitas daerah melalui target pemantapan jalan kabupaten dapat meningkat.

“Dukungan pelaksanaan sama-sama dikawal dan proses serah terima yang harus segera dituntaskan,”

Untuk kegiatan 2024 direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu cepat. “Saya terima kasih ke Bapak Gubernur memfasilitasi kegiatan ini, karena sangat mendesak terkait kegiatan 2024 yang cukup banyak,” tuturnya.

PDAM Makassar