KabarMakassar.com — Saat libur merupakan waktu yang tepat bagi anda untuk memiliki waktu yang berkualitas. Baik itu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, kekasih, teman atau diri sendiri. Menonton film di bioskop dapat menjadi alternatif menghabiskan waktu berkualitas. Berikut jadwal film hari ini di Makassar, Sabtu (31/08).
Aktivitas lain dapat dilakukan sebelum dan sesudah menonton di bioskop. Warga Makassar dapat berbelanja, makan, cuci mata atau bahkan bermain, karena bioskop di Makassar berada di dalam mall yang memberikan berbagai macam pilihan untuk menghabiskan waktu.
Berikut jadwal film Makassar di Panakkukang XXI yang terletak di Mall Panakkukang Jalan Pengayoman:
Film: Kaka Boss
Genre: Drama, comedy
Rating usia: R13+
Durasi: 2j 1m
Jadwal: 12:00, 14:20, 16:40, 19:00, 21:20 WITA
Film: Kang Mak (From Pee Mak)
Genre: Comedy
Rating usia: R13+
Durasi: 2j 2m
Jadwal: 12:05, 14:25, 16:45, 19:05, 21:25 WITA
Film: Uang Panai 2
Genre: Drama
Rating usia: R13+
Durasi: 1j 46m
Jadwal: 12:40, 14:45, 16:50, 18:55, 21:00 WITA
Film: Hounds of War
Genre: Action, Drama
Rating usia: R13+
Durasi: 1j 34m
Jadwal: 13:05, 14:55, 16:45, 18:35, 20:25 WITA
Film: Janda
Genre: Drama
Rating usia: R13+
Durasi: 1j 33m
Jadwal: 13:10, 16:55 WITA
Selain Panakkukang XXI, masih ada beberapa bioskop di Makassar seperti TSM XXI Makassar, Nipah Premiere, Nipah XXI, M’tos XXI, Panakkukang Square CGV, dan masih banyak lagi.
Untuk menentukan film yang akan ditonton, baiknya agar dapat memperhatikan genrenya terlebih dahulu. Karena film di bioskop memiliki beragam genre. Dengan mengetahui genre film maka dapat memperkecil atau menentukan pilihan dengan tontonan yang sesuai dengan preferensi penonton.
Film-film di bioksop menawarkan berbagai pengalaman menonton, mulai dari aksi, petualangan, komedi, drama, horror, sains fiksi, thriller, hingga romansa dan lainnya. Setiap genre film membawa karakteristik dan pendekatan yang unik. Misalnya, film aksi sering menampilkan adegan pertarungan dan kejar-kejaran yang mendebarkan, sementara film horror lebih menekankan pada ketegangan dan rasa takut.
Selain itu, berbagai genre memberi kebebasan kepada para sineas untuk bereksperimen dan menyalurkan kreativitas mereka dalam pembuatan film. Adanya berbagai tema dan narasi yang bisa dijelajahi, sineas dapat mengembangkan identitas dan gaya khas mereka di industri perfilman.
Ini juga berkontribusi pada pengembangan keseluruhan industri film dan pengalaman menonton penonton, menjadikan film-film lebih mudah dikenali dan dinikmati oleh berbagai kalangan.
Berikut berbagai genre film
1. Drama
Menonjolkan konflik emosional dan perkembangan karakter. Cerita biasanya lebih terfokus pada aspek kehidupan sehari-hari dan hubungan antar karakter.
2. Komedi
Bertujuan membuat penonton tertawa dengan humor, lelucon, dan situasi lucu.
3. Romantis
Mengeksplorasi kisah cinta dan hubungan romantis antara karakter utama. Ini dapat mencakup subgenre seperti komedi romantis atau drama romantis.
4. Animasi
Menggunakan teknik animasi untuk menciptakan karakter dan dunia. Ini mencakup animasi kartun, animasi komputer, hingga stop-motion.
5. Aksi
Fokus pada adegan aksi, pertarungan, dan situasi berbahaya. Termasuk film laga dan petualangan.
6. Petualangan atau adventure: Menyoroti perjalanan, eksplorasi, dan tantangan. Ceritanya sering melibatkan karakter utama yang melewati rintangan untuk mencapai tujuan.
7. Horror
Dirancang untuk menimbulkan rasa takut dan kecemasan pada penonton, sering kali melibatkan unsur supernatural, monster, atau peristiwa mengerikan.
8. Fantasi
Menggali dunia imajinatif, makhluk fantastis, dan keajaiban. Biasanya melibatkan elemen magis atau kekuatan supranatural.
9. Thriller
Menonjolkan ketegangan dan kecemasan dengan elemen yang membuat penonton tetap tertarik, sering melibatkan ketegangan yang terus-menerus.
10. Sains Fiksi
Menciptakan dunia atau teknologi yang tidak ada di kehidupan nyata. Temanya sering kali berkisar pada eksplorasi ruang angkasa, teknologi canggih, atau peristiwa masa depan.
11. Misteri
Berfokus pada penyelesaian misteri atau kejadian yang tidak dapat dijelaskan, sering melibatkan penyelidikan dan pencarian jawaban.
12. Musikal
Menggabungkan cerita naratif dengan musik dan tarian, di mana karakter menyanyi dan menari sebagai bagian integral dari cerita.