kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

CEK FAKTA : Aksi Penculikan Anak Di Lamalaka Bantaeng

banner 468x60

KabarMakassar.com — Aksi pencurian anak di Desa Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan beredar luas di  jejaring media sosial WhatsApp hingga viral.

Video berdurasi 39 detik itu pun dishare ratusan kali oleh pengguna WhatsApp hingga membuat heboh warga net.

Pemprov Sulsel

Dalam unggahan video tersebut, seorang wanita merekam puluhan warga yang panik di tengah jalan raya sambil berkomentar secara histeris.

"Lari, pencuri anak-anak di Lamalaka. Masakanka, manami orangnya? Ih…kodong nabawaki beng itu anak-anaka," ucap perempuan dalam unggahan yang diterima tim KabarMakassar.com, Kamis (19/1).

Rekaman itu juga mempertontonkan seorang perempuan berpakaian daster dengan corak berwarna merah dan warna biru melontarkan kata kepada sang pengunggah video.

"Jari (jadi) Kombong? Lalu dijawab, anremi nak, anremi (tidak ada) naallei (curi) anak-anak ri sekolayya dende, cucungku joka rikodong naalle," ucap perempuan yang mengaku nenek anak sekolah dalam rekaman tersebut.

Hasil Cek Fakta :

Berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta KabarMakassar.com, bahwa peristiwa tersebut terjadi di Sekolah Dasar (SD) Ujung La'bu, Desa Lamaka, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

Dimana, korban yang dilaporkan diculik adalah dua bocah perempuan bernama Suci dan Nurul.

Namun faktanya, aksi pencurian anak sekolah tersebut tidak terjadi atau "Hoax".

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang petugas kepolisian ketika memberikan keterangan didepan kamera warga.

"Jadj, isu penculikan anak di SD Ujung La'bu, itu tidak benar, sebenarnya itu anak pulang sekolah dia langsung ke rumah temannya untuk kerja kelompok jadi inilah anaknya," ucap petugas Babinkamtibmas ini.

Menurutnya, saat anak pulang sekolah, mereka lansung kerumah temannya untuk melakukan kerja kelompok tanpa mengkonfirmasi ke orang tuanya.

"Jadi inilah anaknya, inilah gurunya, ini orang tuanya, jadi saat anak tersebut pulang sekolah, anak tersebut tidak melaporkan ke orang tuanya untuk bekerja kelompok di rumah temannya," ungkapnya.

Kesimpulan :

Kasus penculikan anak di Desa Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulsel yang beredar luas di jejaring media sosial WhatsApp adalah Hoax.

Sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak muda percaya dengan informasi yang beredar tersebut.

 

PDAM Makassar