kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Cegah PMK, Puluhan Hewan Ternak di Jeneponto Ikuti Vaksin Perdana

banner 468x60

KabarSelatan.id — Puluhan hewan ternak warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ikuti Vaksinasi perdana untuk mengantisipasi penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

Hal ini dilakukan lantaran sebelumya, Dinas Peternakan Jeneponto menyebut telah menemukan tujuh ekor hewan ternak yang terpapar Penyakit PMK.

Pemprov Sulsel

Tak ingin kecolongan, Sekretaris Daerah  Jeneponto Muh. Arifin Nur meminta tim Satgas PMK agar lebih serius dalam upaya pengedalian PMK.

" Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam upaya  mengatisipasi penyebaran PMK bagi ternak di daerah ini,"ucap Arifin Nur, Rabu (20/7).

Bahkan, Sekda turun langsung melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi PMK oleh tim Satgas di Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat.

"Hal ini dilakukan setelah melakukan rapat  koordinasi bersama Plh. Gubernur Sulsel dan sejumlah kabupaten/ kota yang disinyalir terindikasi penyebaran PMK pada Senin lalu,"jelasnya.

Sementara itu, drh. Nurliani Samsul mengungkapkan jika kegiatan ini adalah vaksinasi perdana yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Jeneponto.

"Alhamdulillah dengan adanya vaksin ini beberapa hewan ternak yang sebelumnya memiliki gejala penyakit mulut setelah divaksin dapat kembali makan seperti biasa," ungkapnya.

Ia menyebut ada puluhan hewan ternak warga yang mengikuti vaksinasi perdana ini.

"Kurang lebih 50 hewan ternak Sapi, Kerbau dan Kambing yang diberi vaksin PMK,"jelasnya.

Dari puluhan hewan ternak yang telah divaksin, tim kami telah menyisir sejumlah lokasi yang disinyalir terindikasi penyebaran PMK.

" Desa Tuju, Desa Pattiro dan Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat," terang Nurliani.

Namun ia mengaku menemui sejumlah kendala dalam pelaksanaan Vaksinasi perdana ini.

"Kurangannya kerjasama peternak dalam pelaksanaan vaksin ditambah fasilitas yang digunakan masih minim sehingga dibutuhkan tambahan seperti baju dan sepatu khusus dalam pelaksanaan vaksin,"terangnya.

Namun ia mengaku kendala tersebut tak menjadi penghalang bagi tim Satgas.

"Demi keselamatan bersama, kendala itu tetap diantisipasi agar pelaksanaan vaksin dapat berjalan dengan baik,"akunya.

Dalam pelaksanaan vaksin ini, kami menurunkan sejumlah dokter hewan.

"Terdiri dari tim dokter hewan 4 orang dengan target vaksin 1000 hewan ternak lingkup Kabupaten Jeneponto," pungkasnya.