kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Bupati Tana Toraja Apresiasi Respon Cepat Pj Gubernur Kunjungi Korban Longsor

Bupati Tana Toraja Apresiasi Respon Cepat Pj Gubernur Kunjungi Korban Longsor
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin (tengah) dan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung (kiri) di Tana Toraja, Minggu, (14/4).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dalam suasana upaya penanganan korban longsor, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Penjabat (Pj) Gubernur, Bahtiar Baharuddin atas kehadiran dan dukungannya di tengah situasi bencana yang menimpa wilayah tersebut.

“Kehadiran Bapak Gubernur malam ini merupakan respon yang cepat dan menjadi penghiburan serta penyemangat bagi kami di Tana Toraja, terutama bagi keluarga yang terdampak,” ujar Bupati Theofilus di Rumah Sakit Lakipadada, Minggu malam, (14/4).

Pemprov Sulsel

Bupati Theofillus melaporkan, bahwa sejak kejadian bencana tadi, Sabtu malam (13/4), Pemerintah Daerah telah bergerak cepat dengan Wakil Bupati yang memimpin upaya penanganan di lapangan bersama TNI-Polri dan unit-unit rescue lainnya. Masyarakat setempat juga turut serta bahu-membahu dalam upaya penanganan ini.

Menurut Bupati, tidak ada pembuatan tempat pengungsian karena masyarakat Toraja memiliki tradisi kuat untuk menampung para pengungsi di rumah-rumah keluarga mereka. Ini adalah karakter yang unik dari orang Toraja, yang menunjukkan solidaritas dan kekuatan komunitas masyarakat.

“Kami memang tidak melakukan tempat pengungsian. Karena itulah memang karakter orang Toraja. Bahwa yang mengungsi ini tertampung di rumah-rumah keluarga,” ungkapnya.

Dalam hal logistik, Bupati menegaskan bahwa kebutuhan masih terpenuhi dengan baik berkat dukungan dan bantuan yang berkelanjutan. Pemerintah Daerah juga mengambil alih penanganan jenazah korban bencana hingga proses pemakaman yang akan dilaksanakan hari ini.

Bupati Tana Toraja berharap bahwa dengan bantuan anjing pelacak dari Polda, pencarian korban yang masih hilang dapat segera membuahkan hasil.

“Kami berharap sisa korban dapat segera ditemukan,” ucapnya.

Dalam peristiwa ini, tercatat 18 korban meninggal dunia di dua lokasi berbeda, yakni di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu. Serta 2 orang masih dalam pencarian dan 4 lainnya selamat dan sedang mendapatkan perawatan.

Bupati mengakhiri dengan memohon dukungan dari semua pihak untuk membantu penanganan bencana ini, termasuk dalam upaya edukasi masyarakat terkait bencana. Ini sebagai upaya bersama-sama mengatasi dan mencegah bencana di masa depan.

“Mohon dukungan dari teman-teman semua. Sehingga penanganan bencana ini termasuk mengedukasi masyarakat kita,” tuturnya.

PDAM Makassar