KabarLuwu.com — Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Tahun 2022 telah selesai dan diresmikan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Selasa (26/12).
Kadisdikbud Jasrum mengatakan DAK Tahun 2022 sekira Rp 10 Miliar lebih tersebut merupakan anggaran paling sedikit sepanjang dinas pendidikan berdiri.
"Meski begitu, sama sekali tidak menyurutkan niat kami untuk berbuat. Dan alhamdulillah kemarin kita dapat penghargaan terkait implementasi kurikulum merdeka belajar, hanya 5 kabupaten di Sulsel, termasuk Luwu Utara,” ucap Jasrum.
Tidak hanya itu, ia juga berterima kasih kepada Kepsek dan meminta betul-betul bekerja keras untuk membimbing teman-teman khususnya dalam digitalisasi layanan.
Sementara, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengungkapkan bahwa tak ada gunanya alokasi yang besar jika hanya berakhir pada output, tapi tidak berdampak secara luas.
"Kita berharap sektor pendidikan sebagai salah satu sektor layanan dasar yang dapat perhatian sendiri dari pemerintah, harus memberikan outcome yang lebih dari sektor yang lain. Itu bisa kita ukur dari semakin meningkatnya kinerja pendidikan di Kabupaten Luwu Utara," bebernya.
Meski begitu, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga menegaskan, sama sekali tidak meragukan kinerja tenaga kependidikan.
"Saya tahu teman-teman di sektor pendidikan sudah bekerja luar biasa yang dibuktikan dengan prestasi baik ditingkat nasional, provinsi, dan regional. Tapi tentu tidak hanya sampai disitu, tugas kita masih sangat banyak, tantangan kita masih besar, khususnya digitalisasi layanan sebab digitalisasi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari," tegasnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap persiapan kegiatan pembangunan sarana prasarana dimatangkan dan dikawal kualitasnya.
"Hal ini dilakukan bukan untuk siapa-siapa tapi untuk peserta didik kita. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Sekali lagi selamat atas selesainya seluruh kegiatan yang dibiayai DAK, saya titip untuk dipelihara dengan baik agar pemanfaatannya berlangsung lebih lama," harapnya.
Diketahui pembangunan sarana prasarana DAK tahun 2022 ini diperuntukkan untuk TK sekira Rp 2 Milyar, SMP Rp 3 Miliyar, dan SD sekira Rp 4 Miliyar lebih.
