KabarMakassar.com — Senin (02/10) Bupati Maros HAS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari bersama Unsur Forkopimda Maros, Senin (02/10), mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin meninjau Pasar Rakyat Butta Salewangan, Kecamatan Turikale dalam upaya memastikan stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok sebagai upaya menjaga inflasi di Kabupaten Maros.
Hasilnya, ditemukan bahwa sejumlah bahan pokok seperti beras, jeruk nipis dan beberapa bahan pokok lainnya mengalami kenaikan.
“Kami mengecek ketersediaan 21 bahan pokok di pasar dan ternyata kita cek mengalami kenaikan,” ujarnya di sela-sela meninjau Pasar Rakyat Butta Salewangan Maros,” ungkap Pj Gubernur.
Kenaikan harga kebutuhan pokok ini bisa dipastikan menyebabkan inflasi, sehingga pemerintah akan melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi hal tersebut.
Bahtiar menegaskan, upaya yang dilakukan dalam jangka pendek melalui operasi pasar atau pasar murah. Sementara untuk jangka panjangnya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan merumuskan langkah konkrit untuk mengurai masalah inflasi serta pendistribusian bahan pokok dari hulu ke hilir.
Di lain pihak, Bupati Maros HAS Chaidir Syam menambahkan, Pasar Rakyat Butta Salewangang merupakan Pasar Sentral yang berada di tengah-tengah Kota Maros dan menjadi pusat jual-beli yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sulsel bersama Pemerintah Kabupaten Maros akan selalu komit untuk mengantisipasi inflasi, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, serta memberikan penguatan daya beli.
“…..langkah taktis yang sudah kita lakukan antara lain mengadakan pasar murah, pasar pangan, mau pun peninjauan pasar seperti yang kita lakukan saat ini adalah langkah konkret dalam menekan inflasi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat,” papar Bupati.