KabarSelatan.id — Saat pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bontobahari, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf kompak hadir di forum perencanaan tingkat kecamatan ini. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Bontobahari ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD H. Patudangi, Kamis 17 Februari 2022.
H. Patudangi menuturkan bahwa pada dasarnya Musrenbang adalah ajang untuk mendengar aspirasi masyarakat, sehingga kehadiran anggota DPRD dan Bupati bersama Wakil Bupati untuk mendengar dan menanggapi apa yang menjadi aspirasi masyarakat untuk mendapatkan solusi dari pemerintah.
Dikatakan proyeksi APBD tahun 2023 sebesar Rp 1,7 triliun, dan menurutnya target ini bisa dicapai yang penting masyarakat mendukung program pemerintah daerah.
“Saya yakin dan percaya bahwa target pendapatan dan belanja tahun 2023 ini bisa kita dapat jika masyarakat juga mendukung berbagai rencana pemerintah,” beber Patudangi.
Bupati Muchtar Ali Yusuf mengatakan untuk membangun Bulukumba tidak bisa mengandalkan APBD tapi juga harus melibatkan investor. Namun hanya saja kondisi wabah pandemi Covid-10 menyebabkan beberapa rencana investasi tertunda. Misalnya saja rencana investasi sektor pariwisata membangun kereta gantung di sepanjang pesisir Lemo-lemo sampai ke Bara sampai Titik Nol harus tertunda menunggu situasi Covid-19 mereda.
“Saya sudah menghubungi untuk investor wisata ini. Tapi yang namanya sebuah investasi pasti menghitung resiko jika dilakukan di situasi tidak menentu seperti wabah Covid ini,” ungkapnya.
Senada disampaikan Bupati, Wakil Bupati Edy Manaf mengatakan dampak dari wabah Covid-19 membuat situasi tidak menentu termasuk iklim investasi. Covid juga, lanjut kata Edy Manaf menyebabkan lemahnya kemandirian lokal sehingga penting saat ini mendorong kemandirian lokal melalui peningkatan SDM generasi muda dengan pemanfaatan teknologi untuk menunjang pengembangan usaha.
Edy Manaf mencontohkan sektor pertanian itu yang harus dikelola oleh generasi muda untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian Bulukumba, baik produksi maupun pengolahan hasil pertanian.
Saat ini, lanjutnya Bulukumba mendapat Program YESS dari Kementerian Pertanian. Program ini hanya 4 kabupaten di Sulawesi Selatan untuk para petani millennial.
"Melalui berbagai pelatihan peningkatan SDM, petani millenial Bulukumba juga diberi hibah kompetitif untuk mendorong kemandirian usaha pertanian," terangnya.
Diketahui Musrenbang Bontobahari adalah Musrenbang ketujuh yang dihadiri Bupati Andi Utta. Masih ada 3 kecamatan yang belum menggelar Musrenbang, yaitu Bonto Tiro, Rilau Ale, dan Bulukumpa.