kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Banjir Bandang Terjang Kota Pare- Pare

banner 468x60

KabarSelatan.id — Akibat hujan deras, banjir bandang menerjang Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Rabu (1/2) malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 Wita itu pun viral di jagat maya setelah dibagikan ratusan kali di sosial media platform Instagram dan Whats App.

Pemprov Sulsel

Seperti salah satu unggahan video yang diterima tim kabarselatan.id. Dimana, berdurasi 52 detik itu menampilkan sejumlah orang mengevakuasi seorang pasien pria paruh baya dengan cara mendorong tempat tidur dari dalam Puskesmas ke ruangan sebelah.

"Baringki pak, baring, baring, baringki pak, ndak jatuh, ndak jatuhji pak, baring pak, ih deras sekali arusnya, hampirki dibawa arus, Astagfirullah," ucap perempuan dalam unggahan tersebut.

Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal mengatakan ketinggian air mencapai 50 hingga 60 cm dan menggenangi rumah warga.

Alhasil, Pihaknya langsung mengerahkan petugas ke sejumlah titik bencana untuk mengevakuasi warga.

"Tim dari Basarnas yang berada di Parepare sementara melakukan evakuasi bersama tim BPBD Parepare dan tim SAR Brimob Polda. Tim masih sementara evakuasi warga di wilayah yang terdampak, di kota Parepare," ucap Rizal kepada awak media.

Rizal mengatakan akibat peristiwa ini, sejumlah fasilitas umum ikut terdampak.

"Ada puskesmas yang terdampak, cuma kita belum dapat data dari teman BPBD untuk orang yang dirawat di situ. Karena ada fasilitas rawat inapnya juga, apakah semua dievakuasi, kemudian ada kantor kelurahan yang terdampak dekat situ juga," sambungnya.

Pihaknya juga belum dapat memastikan berapa jumlah warga yang menjadi korban dalam peristiwa bencana alam kali ini.

Meski begitu,  pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan tim untuk mengevakusi warga yang terdampak.

"Korban terdampak sementara dievakuasi ke daerah yang agak tinggi, di masjid. Sebagian warga yang evakuasi mandiri itu bergeser ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir," tandasnya.

Rizal menduga peristiwa bencana alam ini terjadi air sungai diperbatasan jalan poros Pare-pare dan Barru meluap.

"Penyebabnya hujan dari beberapa hari yang lalu. Kemudian luapan air saluran yang dipinggir jalan yang menyebabkan air naik di jalan poros. Sampai masuk ke pemukiman warga," sebutnya.

Akibat meluapnya air diperbatasan ini, Sejumlah Kecamatan terendam banjir.

"Kecamatan Bacukiki, Bacukki Barat dan Kecamatan Ujung. Sementara baru itu tiga Kecamatan parah," tukas Rizal.

PDAM Makassar