kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250

Antrian di SPBU, Pertamina Pastikan Stok Pertalite Aman

banner 468x60

KabarMakassar.com — Antrian kendaraan yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di sejumlah SPBU di Kota Makassar.

Salah satunya SPBU Tamalanrea yang berlokasi di depan pintu 1 Kampus Universitas Hasanuddin, Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan 9.

Pemprov Sulsel

Menanggapi hal tersebut, Supervisor Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan menyebut stok BBM subsidi Pertalite dan Solar sangat aman.

Bahkan, stok BBM Pertalite sangat berlimpah hingga empat kali lipat dari konsumsi harian.

"Berdasarkan data konsumsi versus stok harian di Sulawesi Selatan untuk Pertalite itu realisasinya di angka 3.400 kiloliter per hari sedangkan stok berada di angka 17.000 kiloliter jadi sangat relatif aman bisa menampung konsumsi hingga empat kali lipat," ungkapnya, Jumat (26/08).

Menurutnya, sejumlah antrean kendaraan yang mengantre untuk mengisi BBM Pertalite diakibatkan adanya isu yang berkembang di tengah masyarakat seperti kenaikan harga Pertalite sehingga memicu konsumsi berlebihan yang dilakukan masyarakat.

"Sejumlah antrean yang terjadi kami maknai hal itu mungkin diakibatkan dari isu seputar BBM yang berkembang sehingga hal itu memicu konsumsi berlebih dari masyarakat," ujarnya.

Selain itu, pihaknya menilai sejumlah antrean yang terjadi di SPBU Pertamina masih dinilai normal dan lancar.

"Berdasarkan pantauan kami antrean yang sedikit bertambah itu masih terbilang normal lancar," pungkasnya.

Pihaknya pun menghimbau agar masyarakat tidak melakukan konsumsi berlebih BBM khususnya Pertalite dikarenakan stok masih sangat aman.

Ia juga meminta aparat kepolisian menindak tegas oknum-oknum yang rela berjam-jam antre membeli Pertalite karena diduga melakukan penimbunan BBM.

"Kami himbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM berlebih karena dipastikan stok sangat aman. Selain itu diwaspadai oknum-oknum yang rela antre berjam-jam karena patut diduga itu profesi penimbun atau melansir BBM ke tempat lain," jelasnya

Sementara itu, Muhammad Arsyi, Pengawas SPBU Tamalanrea mengaku antrean sejumlah kendaraan akibat tangki BBM Pertalite yang mengalami keterlambatan. Sehingga sejumlah dispenser tidak melakukan penjualan.

"Ini karena truk tangkinya lambat datang jadi ada itu sebagian yang kosong. Jadi yang sebelah sana (dispenser) antri disitu," katanya, Jumat (26/08).

Menurutnya, antrean yang terjadi masih cukup normal dan khusus di SPBU Tamalanrea sendiri peningkatan pembelian Pertalite masih dirasa normal. Hanya saja antrean terjadi akibat hanya ada beberapa dispenser yang melakukan pengisian.

"Sebenarnya ini masih normal ji tidak terlalu antre bagaimana juga. Masih stabil ji pembelian kayak biasanya," pungkasnya.

PDAM Makassar