kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Aniaya Emak-emak, Oknum Polisi Ditahan di Sel Khusus Motifnya Gegara Ikan

banner 468x60

KABARBUGIS.ID – Viral, Video oknum polisi melakukan pemukulan dan mengancam emak-emak di Kabupaten Pinrang.

Informasi yang dihimpun KabarBugis.id, kejadian tersebut terjadi di Dusun Waetuoe, Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Kamis 29 September 2022 sekira pukul 14.00 Wita.

Pemprov Sulsel

Oknum polisi dalam video berinisial Aipda S. Sementara perempuan yang dianiaya inisial S (44) merupakan warga setempat.

Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat oknum polisi memegang leher perempuan tersebut menggunakan satu tangannya. Kemudian tangan kanannya, menunjuk-nunjuk korban.

"Kurang ajara ko iko, waherku siladda mulei iko lao pekang'i (Kurang ajar kamu, bapak saya yang urus empang ikannya, kamu yang pergi mancing hasilnya)," kata oknum polisi tersebut menggunakan bahasa Bugis dalam video itu.

Perdebatan kedua orang tersebut terus terjadi. Emak-emak yang mengenakan jilbab hijau itu berusaha menghindar. 

Beberapa kali pernyataan korban itu berubah-ubah. Awalnya dia bilang tidak memancing di empang orang tua Aipda S. Namun, belakangan ia mengakui perbuatannya.

Oknum polisi tersebut kembali menunjuk-nunjuk, dan mengatakan kalau perempuan tersebut berbohong dan memukul kepala perempuan tersebut.

"Iye mi ciceng e kesi, iye mi (Kali ini saja)," ujar perempuan paruh baya itu.

Emosi oknum polisi tersebut semakin memuncak dan mengancam akan membunuh perempuan inisial S itu.

"U wuno ko maseka, u wuno ko (saya bunuh kamu nanti, saya bunuh,)," ujarnya sembari meninju seng yang ada di belakang perempuan paruh baya tersebut.

Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa membenarkan video viral tersebut. Ia mengatakan oknum polisi yang diduga melakukan kekerasan terhadap perempuan paruh baya tersebut telah berdamai.

"Sudah kita mediasi keduanya telah berdamai," kata Roni Mustofa saat ditemui pada kegiatan jalan santai KAHMI Pinrang di Lasinrang Park, Minggu (18/9).

Roni menuturkan pihaknya telah memeriksa terduga pelaku dan korban juga beberapa saksi-saksi. Dirinya mengungkapkan, meski berdamai pelaku oknum polisi tersebut tetap ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita sudah tahan yang bersangkutan di tahanan (sel) khusus, di tahanan di Propam Polres Pinrang," ujarnya.

PDAM Makassar