kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250
News  

Abaikan Pemeliharaan Bangunan, Ruang Gardu Listrik RSUD Jeneponto Terbakar

banner 468x60

KabarSelatan.id — Peristiwa kebakaran menimpa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (27/12).

Dari hasil pantauan Kabarselatan.id dilokasi, nampak puluhan pegawai RSUD langsung berdatangan kelokasi setelah mengetahui salah satu gardu listrik milik PLN terbakar didepan areal kamar jenazah.

Pemprov Sulsel

Beruntung, petugas damkar yang diterjunkan dilokasi serta dua unit armadanya berhasil padamkan kobaran api.

TL PLN Jeneponto, Ufo Mustafa yang berada dilokasi kejadian mengatakan iwhal peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.46 Wita.

Mustofa mengungkapkan percikan api berasal dari gardu listrik PLN didalam bangunan milik rumah sakit.

"Ada rembesan air dari atap bangunan kubikel sendiri hingga memungkinkan menjadi penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran di RSUD," katanya kepada Kabarselatan.id

Munculnya air dari atap sehingga ia menduga kubikel ini terbakar karena kondisi bangunan sudah usang.

Apalagi, bangunan ini terlihat sama sekali tak pernah dilakukan pemeliharaan hingga terjadi kebocoran.

" Kan hujan itu tidak berhenti-henti kemungkinan ada atap yang bocor. Untuk sementara kalau memang belum bisa dicat ulang atau ditambahin atap lagi kan kubikel bisa rusak kembali" ungkap Mustofa.

Padahal, kubikel ini berfungsi sebagai proteksi atau pengaman juga sebagai pembatas titik transaksi Rumah Sakit dan PLN.

"Kubikel ini memiliki travo kapasitas 1 Mega hertz dan digunakan khusus rumah sakit," lanjutnya.

Sehingga Mustofa meminta agar bangunan tersebut diperbaiki kembali terlebih pihak RS melakukan pemeliharaan bangunan.

"Karena kalau digantikan ternyata cuaca sampai begini lagi percuma kalau atapnya belum diperbaiki," harapnya.

Meski begitu, pihaknya tetap berusaha secepat mungkin memperbaiki kerusakan alat tersebut.

"Untuk recovery sendiri diusahakan secepatnya. Lalu untuk penanganan selanjutnya kami juga berkordinasi dengan pihak teknisi Rumah sakit, untuk sementara aliran listrik yang digunakan RS adalah gensetnya sendiri," tukasnya.

Lalu, untuk material sementara kami siapkan kubikel baru dan kabel tanah di Bulukumba untuk penggantian kubikel terbakar sambil berkordinasi dengan pihak UP3 Bulukumba sendiri.

Sementara itu, Direktur RSUD Jeneponto, dr Pasriani mengaku tak mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran.

"Jadi ceritanya sekarang sumber listriknya yang meledak. kita juga belum dengar dari PLN," ujarnya saat ditemui dilokasi.

Kendati demikian, pelayanan RS akan tetap dimaksimalkan meski pun pasokan listrik berkurang.

"Kita gunakan genset dulu sampai masalah ini terpecahkan yang penting bahan bakar aman. intinya. Satu Rumah Sakit bisa menggunakan. Mungkin beberapa unit listrik yang berada di ruangan kita akan kurangi, namun untuk prioritas utama tetap kita fokuskan kepada pelayanan rumah sakit," cetus Pasriani.

Disinggung terkait bangunan yang sudah usang hingga tak pernah dilakukan pemeliharaan !!??, Pasriani tak menyangkal, "Kebetulan bangunan ini adalah bangunan lama milik Rumah sakit bukan PLN," akunya.

"Tidak pernah karena ini bangunan sudah lama. Semenjak Rumah sakit dipimpin direktur lama hingga pergantian dilakukan bangunan ini memang belum pernah dilakukan pemeliharaan selama ini," tandasnya.

Lantas! eks Kepala Puskesmas Bangkala ini menyebut tak pernah mendengar keluhan apa pun terkait kondisi bangunan tersebut.

"Selama saya jadi direktur dua bulan ini belum pernah, saya tidak tahu yang lalu-lalu karena selama ini tidak pernah ada keluhan kan biasanya ada keluhan. petugasnya juga belum pernah melaporkan kejadian ini," tandas Pasriani.

Namun untuk mencegah hal itu terjadi kembali, maka pihaknya akan melakukan perbaikan.

PDAM Makassar