kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250

IHSG Ditutup Menguat 0,15% ke Posisi 7.099,26 di Tengah Volatilitas Perdagangan

IHSG Ditutup Menguat 0,15% ke Posisi 7.099,26 di Tengah Volatilitas Perdagangan
Ilustrasi KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan, Senin (13/5), setelah mengalami volatilitas di sesi pertama. IHSG mencatat kenaikan 0,15% dan berakhir di level 7.099,26.

Pada akhir perdagangan, nilai transaksi mencapai sekitar Rp14,56 triliun dengan total volume 21,54 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1 juta kali.

Pemprov Sulsel

Meskipun IHSG menguat, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) besar-besaran sebesar Rp2,02 triliun di seluruh pasar. Penjualan bersih tersebut terdiri dari Rp776,30 miliar di pasar reguler dan Rp1,25 triliun di pasar negosiasi dan tunai.

Berikut adalah 10 saham yang paling banyak dijual oleh investor asing saat IHSG menguat, berdasarkan data dari RTI Business:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp404,2 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp249,9 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp226,8 miliar
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp54,9 miliar
5. PT Indofood CBP Makmur Tbk. (ICBP) – Rp29,8 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp28,3 miliar
7. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) – Rp27,0 miliar
8. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp25,2 miliar
9. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp25,1 miliar
10. PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) – Rp22,4 miliar

Dalam perdagangan kemarin, saham-saham perbankan mendominasi penjualan oleh investor asing, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dijual dengan total nilai penjualan mencapai Rp404,2 miliar. Hal ini diikuti oleh PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Bank Mandiri (BMRI) dengan masing-masing penjualan sebesar Rp249,9 miliar dan Rp226,8 miliar.

Meskipun investor asing melakukan penjualan besar-besaran, IHSG tetap mampu mencatat kenaikan, menandakan adanya sentimen positif di pasar domestik. Diperkirakan volatilitas akan terus berlanjut seiring dengan kondisi global dan domestik yang dinamis.

PDAM Makassar