kabarbursa.com
kabarbursa.com
banner 728x250

Kapolda Sulsel : Kita Masih Mendalami Pelaku Penyerangan

banner 468x60

KabarMakassar — Kapolda Sulsel Irjen Pol SetyoBoedi Moempoeni Harso langsung menanggapi penyerangan dan pengrusakan sejumlah fasilitas di Mapolres Jeneponto yang diduga dilakukan oleh OTK, Kamis (27/4).

Menanggapi hal itu, Jenderal bintang dua ini mengatakan sudah meminta keterangan dari Kapolres Jeneponto.

Pemprov Sulsel

"Tentunya untuk mengecek fakta di lapangan sepeti apa, kerusakannya seperti apa, kemudian mendengar langsung keterangan Kapolres," ujarnya saat ditemui KabarMakassar di Mapolres Jeneponto, Kamis (27/4).

Terkait motifnya sendiri, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso belum berani menyimpulkan sehingga insiden ini terjadi.

"Untuk oknum penyerangan sendiri, ini masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.

Untuk mengetahui hal tersebut, Pihaknya saat ini sudah melibatkan tim Labfor dan Reskrim dan saksi-saksi untuk mendalami kasus ini.

Sedangkan alat bukti , pihaknya saat ini sudah mengamankan sejumlah barang bukti.

"Berupa bekas-bekas pengrusakan kemudian ini akan didalami Reskrim dan ini nanti akan dilaporkan ke saya untuk hasil penyelidikan itu," jelasnya.

Ia juga membeberkan satu personil kepolisian terluka akibat mengalami luka tembak namun sudah mendapatkan perawan medis.

"Ada korban, anggota kita satu terkena luka tembak sekarang sudah proses perawatan diruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara dan sudah berhasil di operasi namun belum boleh ditengok," bebernya.

Dikonfirmasi terkait aksi pengrusakan ini diduga dilatarbelakangi konflik antara anggota TNI-Polri. Mantan Wadankorbrimob Polri itu menegaskan tak ingin menuduh siapa pun.

"Kita tidak boleh menuduh institusi itu mana dari mana. Karena kita perlu fakta yang sebenarnya, perlu ada bukti-bukti sehingga itu menguatkan kepada siapa-siapa yang mengarah itu sehingga kita belum bisa simpulkan," tegas Irjen Pol Setyo Boedi.

Sebab kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pangdam, Danrem, Dandim unit Kapolres agar mengambil langkah bersama untuk menjaga situasi supaya tetap kondusif.

"Kita jaga solidaritas TNI-Polri jangan sampai termakan Isu-isu atau kasus kasus hoax yang memutar balikkan fakta. Ini harus kita jaga. Kepentingan Masyarakat dan negara yang paling utama," harapnya.

Meski begitu, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso menekankan agar pihak Polres untuk tetap tegar meghadapi kejadian ini.

"Tidak ada reaksi-reaksi dan reaktif. Utamakan masyarakat. Polres tetap harus berjalan, operasional, polsek-polsek juga demikian. Kemudian pelayanan terbaik kepada masyarakat karena masyarakat masih membutuhkan kita,” pintanya.

PDAM Makassar