kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pariwisata Makassar Sumbang PAD Rp 400 Miliar

banner 468x60

KabarMakassar.com — Sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kota Makassar. Bahkan angkanya mencapai Rp 400 Miliar.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar, M. Roem mengatakan itu bersumber dari aktivitas pariwisata, baik pajak hotel, hiburan dan restoran.

Pemprov Sulsel

"Sektor pariwisata di Makassar sumbang Rp400 miliar terhadap pendapatan pemerintah," ucapnya.

Olehnya, Dispar terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satunya melalui kegiatan promosi potensi pariwisata, seperti Makassar Direct Sale di Kendari.

"Ini kontribusi terbesar sekali, jadi kalau industri hotel dan travel agen tidak disupport nanti jomplang," jelasnya.

Roem menambahkan, alasan memilih Kendari karena seiring mudahnya akses mobilitas. Misalnya tersedia penerbangan langsung (direct flight) serta bisa diakses melalui jalur darat dan laut.

"Waktu terbang Kendari ke Makassar itu singkat hanya 45 menit. Itu tersedia selalu di pagi dan siang hari," terangnya.

Kegiatan tersebut membawa pelaku industri dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan travel agen yang tergabung dalam ASITA Sulsel.

Sementara Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga memaparkan wisatawan dari Sulawesi Tenggara banyak yang berkunjung ke Makassar. Karena memiliki fasilitas yang lengkap seperti kesehatan, pendidikan, hiburan dan penginapan.

"Jadi tidak perlu ke Jawa kan, jauh dan biaya lagi. Uang warga kendari kuat karena ditopang tambang, ini potensi perlu digarap baik dan terus didorong," paparnya.

Selain itu, Ketua DPD ASITA Sulsel, Didi Leonardo Manaba juga mengatakan telah menjual paket wisata medis di Kendari. Program dikemas bersama dengan fasilitas kesehatan dan asosiasi olahraga.

"Wisatawan memberikan julukan terhadap Makassar yaitu Makassar kota kuliner atau kota makan enak, Makassar kota seribu warkop, kota MICE, kota romantis, kota sejarah, Makassar pusat budaya Sulawesi Selatan," ujarnya.

PDAM Makassar