kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

KSP Moeldoko Beri Semangat Kepemimpinan Mahasiswa UKI Paulus

banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Moeldoko menjadi pembicara dalam Seminar Kepemimpinan Nasional, bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Rektor UKI Paulus Prof DR Agus Salim SH, M.H, di gedung Lilin UKIP, Kamis (26/1).

Seminar bertajuk Leadership Talk with Chief of Staff of President dengan tema Move, Motivate, Make a Difference di pandu oleh moderator Siska Hutagalung dari KSP yang berlatar konsultan Hukum, Kamis (26/1).

Pemprov Sulsel

Mantan Panglima TNI ini membakar semangat mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa. Dalam penyampaiannya ia mengatakan kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Terjadi krisis pangan, energi, financial global (keuangan) dan banyak negara menghadapinya hingga persoalan makanan, dan energi.

Moeldoko menuturkan para mahasiswa khususnya harus bersyukur karena kondisi demikian tidak terjadi di Indonesia.

"Jadi kita optimis tetapi tetap harus waspada. Kita memiliki resource (sumber daya) luar biasa. Negara lain teknologi luar biasa tetapi tidak memiliki sumber daya manusia makanya kita harus manfaatkan itu," ujar Moeldoko. 

Ia mengungkapkan, bayangkan jika Indonesia memiliki keduanya maka Indonesia menjadi negara maju. Olehnya pihaknya saat ini menggencarkan penanganan stunting, pembenahan arsitektur kesehatan, hingga pendidikan. Pun pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan agar terjadi konektivitas, bukan saja fisik tetapi pembangunan peradaban manusianya jua.

Termasuk mereformasi birokrasi menjadi pelayanan digital, adanya MPP, transformasi ekonomi dengan membatasi ekspor dan memperkuat hilirisasi agar Indonesia menghasilkan lebih banyak nilai tambah dari produk. 

"Kata kuncinya, Anda adalah penentu masa depan, kalian jangan mau jadi pewaris. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian," kata Moeldoko kepada ribuan mahasiswa UKI Paulus yang memenuhi gedung lilin. 

Sementara itu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang turut menjadi pembicara juga memberikan motivasi kepada mahasiswa UKI Paulus dengan kata kunci menjadi pemimpin ialah harus berani dan mendengarkan permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar menyatakan, untuk menjadi pemimpin harus dimulai dari diri sendiri dahulu. Pasalnya dengan berhasil disiplin atas diri sendiri maka selanjutnya dapat memimpin orang lain.

"Semua tentang kepemimpinan ialah harus berani seperti yang Pak Jenderal (Moeldoko) katakan, dan mulai dari diri sendiri karena pemimpin yang berhasil, disiplin terhadap dirinya maka selanjutnya bisa memimpin," tegas kata Danny Pomanto.

Selain itu, pemimpin juga harus pandai mendengarkan apa yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, dia dapat memberikan solusi. Di samping itu, kata kunci lainnya ialah tanggung jawab, sebagaimana Pak Presiden yang menjawab tantangan ke depan dengan berbagai macam kebijakan.

"Seperti kata Pak Jokowi yakin optimis tetapi tetap waspada. Artinya menjawab kesulitan orang. Saya tinggal di lorong, orang biasa jadi biasanya belum bertanya masyarakat saya tahu apa yang dibutuhkan," kata dia.

Danny bahkan memetakan di Indonesia ada pemimpin yang hanya mengurusi proyek, ada juga yang urus politik saja. Kedua hal itu jangan dicontoh. Tetapi contohlah mereka yang menjadi pemimpin negarawan dan pemimpin peradaban karena dapat melihat dan memberikan kebijakan jauh ke depan.

Rektor UKI Paulus, Prof DR Agus Salim juga memberikan pesan agar para mahasiswa di kampus UKI Paulus ini perlu memiliki kepemimpinan yang kuat. Ia membeberkan jika dirinya lahir dari kepemimpinannya saat ia di Karate.

Mantan Atlet Karateka Nasional ini mengaku sejak di bangku SMP jiwa-jiwa kepemimpinannya itu sudah ada, dunia karateka itu yang menata dirinya hingga terbentuk. Bahkan sejak dirinya menjadi dosen tahun 1988 hingga menjadi Rektor sudah tertanam jiwa kepemimpinan tersebut.

"Justru saya ini lahir jiwa kepemimpinan yang di bentuk dari dunia karate, masa muda itu membawa saya ke jenjang karier dari Dosen biasa, Dekan, Wakil Rektor bahkan hingga jadi Rektor dua periode, Bangsa kita adalah bangsa yang besar dan sejumlah pulau yang banyak di Indonesia ini sangat dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang kuat. Kita apresiasi Jokowi hingga dua periode ini karena ada sosok dibelakangnya tak lain oleh KSP Jenderal Moeldoko," kunci Rektor Prof Agus Salim.

Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional Kepemimpinan,  Prof. Dr. Yoel Pasae, S.T., M.T. juga menyampaikan jika jumlah peserta seminar yang turut hadir sebanyak 2.500an orang peserta yang terdiri atas mahasiswa UKI Paulus dan mahasiswa dari kampus lainnya di kota Makassar. 

"Kita pikir ini pesertanya hanya 1.500an orang yang hadir, ternyata membludak hingga 2.500an peserta seminar yang mengikuti. Tak hanya itu pula hadir dari berbagai organisasi kepemudaan dan organisasi sosial seperti Pemuda Gereja, GAMKI, GMKI, PTI, PROJAMIN dan beberapa undangan lainnya," ujar pungkas Prof Yoel yang juga Warek I UKI Paulus.

Hadir dalam seminar nasional kepemimpinan UKI Paulus Makassar hadir Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta, yang membidangi infrastruktur, energi, dan investasi, Staf Ahli KSP Brigjen TNI (purn) dr. Noch Mallisa, M.Kes, Moderator Syska Hutagalung dari KSP, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara Andi Lukman, Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Alfred Anggui, Pembina Pengurus Yayasan PIKI serta jajaran UKI Paulus, Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Pengembangan: Prof. Dr. Yoel Pasae, S.T., M.T. Wakil Rektor II, Bidang Keuangan dan Aset: Dr. Sita Yubelin Sabandar, S.E., M.M., Ak. Wakil Rektor III, Kemahasiswaan dan Alumni: Ir. Alpius, M.T. Wakil Rektor IV, Kerjasama dan Infokom: Dr. Natalia Paranoan, S.E., Ak., M.Si. CA Wakil Rektor V, Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi: Dr. Liberthin Palullungan, S.H., M.H. Sekretaris Universitas, Bidang Tata Kelola dan SDM: Dr. Ir. Corvis L. Rantererung, M.T, serta sejumlah undangan yang hadir.

PDAM Makassar