kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kota Makassar Kedatangan 2.000 Turis Mancanegara

banner 468x60

Kabarmakassar.com — Masyarakat Indonesia khususnya Kota Makassar menyambut kedatangan 2.000 turis dari berbagai negara diantaranya Amerika, Canada, Australia dan masih banyak lagi dengan menggunakan kapal Sun Princess Cruises yang sandar di dermaga pelabuhan Makassar, Minggu (29/12).

Sekitar pukul 08.00 Wita kapal Sun Princess Cruises sandar dan 2.000 turis disambut dengan tarian tradisonal, serta alunan musik gendang diikuti dengan tarian dari sejumlah anak-anak dengan menggunakan pakaian khas Sulsel.

Pemprov Sulsel

Tak sampai disitu para turis juga dijamu dengan beragam makanan tradisional diantaranya kue Lapis, Barangko, Taripang, Toko' roko' Unti dan masih banyak lagi.

Menurut Ahmad Wahid, Kepala Syahbandar Makassar mengatakan Sulawesi Selatan siap menyongsong pariwisata 2020 mendatang.

"Kita kedatangan turis berarti ini menunjukan Sulsel siap menyongsong pariwisata yang telah di canangkan bapak Presiden Jokowi tahun 2020 mudah mudahan dengan hari ini teman-teman di Sulawesi Selatan khususnya stockholder benar-benar bisa menyiapkan diri dalam rangka kedatangan turis-turis khususnya di Sulsel. "Ucapnya saat di wawancarai di pelabuhan Makassar.

Diketahui kapal Sun Princess Cruises sandar di dermaga pelabuhan Makassar hingga pukul 17.00 Wita dengan rute keberangkatan diantaranya Surabaya, Lombok hingga Bali. 

Menurutnya waktu sandar kapal tersebut tidak cukup untuk mengetahui lebih banyak destinasi wisata yang ada di Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar. 

"Mudah mudahan kedepannya bisa lebih lama lagi disini sandarnya, saya nanti akan koordinasikan dengan teman-teman Pelindo supaya kalau bisa 24 jamlah paling tidak supaya para turis juga bisa jalan keliling di Kota Makassar, bisa spending dollarnya disini dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi." lanjutnya.

Diketahui destinasi wisata yang ditawarkan pun beragam diantaranya Benteng Rotterdam, Bantimurung, Paotere, Benteng Somba Opu, Rammang rammang dan masih banyak lagi.

"Mudah mudahan pemerintah dapat mengemas lagi destinasi wisata khususnya di Kota Makassar sebagai visitor manti kita akan koordinasikan kepada pemerintah kota dan provinsi". Imbuhnya.

Tak lupa, Ahmad Wahid menghibau kepada seluruh stockholder mengenai berlabunya kapal maupun kapal-kapal yang sandar dengan cuaca estrem seperti ini.

"Kita sudah koordinasi dengan BMKG dengan menginformasikan kepada seluruh stockholder jadwal-jadwal cuaca yang esktrem untuk menunda keberangkatan kalau memang tidak memungkinkan untuk berangkatan". Tutupnya

PDAM Makassar