KabarMakassar.com — Ratusan massa yang tergabung dalam Cipayung Plus kembali melakukan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota Malassar, Selasa (13/09).
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh 10 organisasi mahasiswa ini, sebagai tindaklanjut dari aksi sebelumnya yabg dilakukan pada Selasa, 09 September 2022 lalu.
Adapun organisasi kemahasiswaan yang bergabung dalam aksi tersebut yakni GMKI Cabang Makassar, KAMMI Makassar, KMHDI Makassar, HMI Cabang Makassar, HMI Cabang Makassar Timur, KAHMI Cabang Makassar. LMND Cabang Makassar, PMKRI Makassar, PMII Makassar, GMNI Makassar, dan SEMMI Kota Makassar.
Aksi demonstrasi di Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulsel dimulai sekitar pukul 15.25 WITA.
Dalam aksinya cipayung plus tetap membawa tuntutan terkait kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, aksi unjuk rasa sempat diwarnai aksi saling dorong antara pihak aparat dan masa aksi.
Salah satu massa aksi dari KAMMI juga mendapatkan pukulan dari pihak Satpol PP yang berjaga.
Setelah melaksanakan aksi hingga pukul 17.10 WITA, massa akhirnya diterima oleh Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.
Fatmawati menyampaikan, selaku perwakilan dari pemerintah kota Makassar siap menjadi wadah dari aspirasi dari massa aksi.
"Semua kebijakan terkait BBM Bersubsidi merupakan kebijakan pusat, tapi saya sebagai representasi pemerintah siap menjadi wadah dari aspirasi adik-adik sekalian," ungkapnya.
Ia menjanjikan, memfasilitasi pertemuan antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Makassar untuk mengawal aspirasi dari Cipayung Plus kota Makassar.
"Saya janji ke adik-adik akan menjadwalkan pertemuan antara legislatif dan eksekutif kota Makassar untuk mendengar dan mengawal aspirasinya adik-adik," tutupnya.
Sementara itu, Jendral Lapangan, Rino mengatakan, masyarakat seharusnya juga di berikan kesempatan untuk bisa memyampaikan pandangannya dalam pengambilan keputusan.
"Masyarakat juga seharusnya diberikan ruang, jangan jadikan objek pengambilan kebijakan saja tapi jadikan masyarakat sebagai salah satu subjek dalam pengambilan kebijakan" jelas Rino.
Adapu tuntutan yang dibawa oleh massa aksi Cipayung Plus yakni:
1. Menolak kenaikan BBM
2. mencopot Menteri ESDM, Menteri BUMN, Komisaris Pertamina 3. Copot Kapolri, Kapolda dan Kapolrestabes
4. Usut tuntas mafia migas
5. Tunda mega proyek dan
6. Kendalikan harga bahan pangan.
