PDAM Makassar

Dosen Unibos Bantu Pengembangan UKM Bedda Bolong di Wajo

Dosen Unibos Bantu Pengembangan UKM Bedda Bolong di Wajo
Dosen Universitas Bosowa (Unibos) kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membantu Pengembangan UKM Bedda Bolong di Wajo.

KabarMakassar.com-- Salah satu Dosen Universitas Bosowa (Unibos) kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat. kali ini dosen pengabdi Unibos, Dahlia D. Moelier, Sukmawati dan Seri Suriani membantu pengembangan dengan melakukan pendampingan inovasi dan diversifikasi produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Bedda Bolong di Kelurahan Paria Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo, Selasa (22/10).

Pengabdian ini turut melibatkan pengrajin Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Bedda Bolong . Dengan melakukan pengabdian masyarakat, dosen Unibos memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap produsen UKM Bedak Bolong khususnya pelatihan kewirausahaan dan proses bisnis berupa manajemen keuangan, produksi, inovasi dan pemasaran.

Kegiatan yang melibatkan UKM bedda bolong (Lulur Hitam) di Desa tersebut. Ditujukan untuk pengembangan UKM dalam merebut peluang melalui peningkatan kualitas produk dan pemasaran. 

Ketua Tim Pelaksana Dahlia D. Moelier menuturkan, “UKM bedda bolong (lulur hitam) merupakan usaha yang memiliki prospek yang cukup tinggi akan tetapi masih membutukhan pengenbangan kualitas produk. Permasalahan yang dihadapi UKM Bedda Bolong ini karena kualitas produk belum memenuhi standar produk dan aspek pemasaran. Sehingga ini mendorong kami untuk membantu mereka,” Katanya.

Sementara itu, menurut pengakuan salah satu UKM bedda bolong Besse Tenri Tappu memberi tanggapan baik atas kegiatan yang dilakukan dosen Unibos tersebut.

“Kegiatan ini sangat baik dapat membantu menyelesaikan masalah yang kami hadapi, terlebih lagi selama ini kami tidak pernah mendampatkan pendampingan ataupun bantuan dari pemerintah sehingga dari adanya kegiatan ini dapat memberi tambahan pengetahuan bagi kami. Dan dengan perkembangan ini tentunya kami sudah dapat bersaing dengan yang lain dan bisa mambentu meningkatkan hasil pendapatan kami,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan “Dengan adanya bantuan alat produksi yang dapat meringankan biaya produksi ini, kami harapkan masyarakat dapat memelihara bantuan ini dan memanfaatkan sebaik mungkin dalam berkreasi membuat bedda bolong,” Pungkasnya.

Penulis : Citizen Report

Editor : Supriadi Maud

Pemprov Sulsel
DPRD Kota Makassar
Pemkab Sinjai
Pelindo