KabarMakassar.com -- Seorang anak pemulung yang dikabarkan meninggal dunia karena kelaparan di Makassar beredar luas di media sosial. Dimana video berdurasi 15 menit itu menggambarkan seorang bocah berbaju merah jongkok dan tertunduk sambil memegang perutnya.
Dalam video tersebut diunggah di video Instagram @makassar__info pada Minggu 18 Agustus 2019.
Video yang berdurasi 15 detik itu sontak viral dengan keterangan video "Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun… Bersyukurlah kita yang masih mempunyai orang tua, masih bisa makan, pergi ke sekolah & tidur di kamar dengan kasur, lihat si anak yang meninggal karena lelah & lapar…. Wahai pemimpin yang mendapatkan amanah, sudahkah Engkau melihat,".
Pemeriksaan Fakta:
Menindak lanjuti keberadaan video tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir mengatakan jika kejadian tersebut berada di luar Kota Makassar, atau bukan di wilayah Sulawesi Selatan.
"Sudah ditelusuri kejadiannya ada di Depok, sudah ditelusuri lewat FB (Facebook) adanya diluar daerah kota Makassar," kata Mukhtar saat di konfirmasih lewat via telepon, Senin (19/8).
Selain itu Mukhtar juga mengimbau agar kejadian-kejadian seperti itu apabila di share, diberikan keterangan yang lengkap dan jelas.
"Kalau ada informasi yang dikabarkan atau mendapatkan atau mau meneruskan info harus di jelaskan tempat kejadiannya sehingga dapat cepat untuk dilakukan langkah-langkah sesuai protap yang berlaku. Kami kemarin sudah diperintahkan untuk membantuh oleh bapak waka tapi kejadiannya tidak disini," harapnya.
Kesimpulan:
Seorang anak pemulung yang meninggal dan beredar di media sosial, kejadiannya bukan di Kota Makassar dan kejadian tersebut telah ditelusuri bahwa berada di Depok, Jawa Barat.
Penulis :
Editor : Fritz Wongkar