KabarMakassar.com --- Komisi pemilihan umum Daerah (KPUD) Jeneponto menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak 2018 di Lapangan Passamaturukang, Kabupaten Jenepono, Minggu, 18 Februiari 2018.
Dalam deklarasi tersebut, seluruh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto hadir dan kompak melepaskan secara bersamaan burung merpati sebagai tanda dukungan Pilkada Damai di daerah itu.
Komisioner KPU, Panwaslu Jeneponto, Plt.Bupati, Polres Jeneponto dan Dandim 1425 ikut serta dalam kegiatan deklarasi bersama Pilkada Damai itu.
Setidaknya ribuan massa dari empat pasangan calon turut memeriahkan deklarasi kampanye damai pilkada 2018.
Ketua KPU Jeneponto menginginkan karnaval kampanye damai Pilkada Serentak 2018 ini berjalan dengan damai dan bisa memanfaatkan jangka waktu kampanye yang ditetapkan KPU.
"Semua pasangan calon dapat mematuhi aturan yang ditetapkan KPU, melalui deklarasi kampanye damai ini. Ada harapan agar pemilih dapat menciptakan pilkada damai," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Jeneponto Syaiful mengungkapkan semua elemen telah sepakat agar Pilkada Jeneponto ini berjalan aman dan damai.
"Saya sampaikan kepada peserta pemilu, juallah program anda, juallah visi misi anda kepada para pasangan calon. Raihlah kemenangan dengan terhormat, janganlah saling mencedarai, jangan saling hujat, junjunglah rasa persaudaraan karena kita semua ini adalah saudara," pintanya
Syaiful menambahkan, Jeneponto tidak boleh dikatakan lagi zona merah, tetapi sudah seharusnya berada di zona aman.
"Kalau bukan kita para pasangan calon untuk menjaga stabilitas. Siapa lagi, jadi saya harap kepada 4 pasangan calon jagalah pilkada ini dengan damai aman dan berintegritas," harapnya.
Sebelum dimulainya deklarasi, empat pasangan calon menanda tangani prasasti perjanjian dan penanda tanganan deklarasi kampanye damai dan sekaligus melepaskan burung merpati. (*)
Penulis :
Editor :