KabarMakassar.com -- Milliarder asal Tiongkok, Jack Ma dikabarkan mundur dari Alibaba dimana perusahaan e-commerce yang dibangunnya pada tahun 1999. Executive chairman Alibaba ini mengatakan jika dirinya ingin pensiun di usianya yang ke-54.
Informasi resmi akan mundurunya sang milliarder ini akan diumumkan besok, Senin 10 September 2018. Ia mengumbar kabar mundurnya dari perusahaannya tersebut melalui media New York Times pada sabtu 8/9.
Jack Ma sebelumnya dikabarkan hadir di Indonesia, sejak minggu lalu 1/9. Ia bertemu dengan Presiden Ri, Joko Widodo. Di Istana Bogor Jack Ma ditawari Joko Widodo untuk membangun institut di Indonesia.
Dalam pertemuannya selama sejam di Istana Bogor, Jack Ma di minta Presiden RI untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang ekonomi digital. Namun tawaran tersebut belum diamini oleh Jack Ma.
Meninggalkan Indonesia, kabar Jack Ma mundur juga membuat angin segar untuk Indonesia, dimana ia pun mengumumkan pensiun dan akan fokus pada Jack Ma Foundation dan dedikasikan waktunya untuk meningkatkan pendidikan. Hal itu sepadan dengan pertemuannya dengan Joko Widodo saat datang ke Istana Bogor beberapa waktu lalu.
"Kami sedang mempertimbangkan soal membangun insitut itu, yang ditujukan untuk menghasilkan talenta dalam bidang wirausaha. Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dibicarakan lain kali," tuturnya kepada Tekno Liputan6.com di hotel Ritz Carlton Pacific Place di Jakarta, Minggu 2 September 2018.
Dikabarkan pula jika Jack Ma kembali berkunjung ke Indonesia, usai dirinya secara resmi mundur dari Alibaba.
Alibaba termasuk perusahaan besar di China dan salah satu platform ritel online terpenting di dunia. Seiring pertumbuhannya, perseroan itu berkembang dengan masuk ke beragam industri mulai dari film, berita, dan komputasi awan.
Bahkan perseroan juga investasi dananya di teknologi seperti kecerdasan buatan dan robot. Perusahaan afilisiasinya Ant Financial yang termasuk terbesar di China bernilai USD 150 miliar.
Dengan kekayaan sekitar USD 40 miliar atau sekitar Rp 597,46 triliun (asumsi kurs Rp 14.936 per dolar AS), Ma termasuk salah satu orang terkaya di dunia.
Penulis :
Editor :