KabarMakassar.com -- Memiliki wajah dan tingkah yang lucu membuat kucing masih menjadi hewan peliharaan yang paling populer saat ini.
Meski kucing adalah hewan yang mudah dipelihara, merawat kucing membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan uang. Walaupun demikian, pemilik kucing tentu tak ingin kucing kesayangan mudah terserang penyakit. Setiap pemilik kucing pasti ingin melihat kucing tumbuh sehat dan aktiv. Berikut 7 hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara dan menjaga kesehatan kucing!
1. Menjaga Makanan (Pakan)
Untuk tumbuh aktiv dan sehat, kucing membutuhkan asupan makanan yang cukup dan sehat.
Owner Sky Home Cat Makassar, Humairah mengungkapkan, kesehatan kucing 80 persen dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.
"Jadi perlu diperhatikan, makanan yang diberikan dipastikan yang bernutrisi dan dominan nutrisi hewani. Harus diingat kucing adalah hewan carnivora karena itu jenis makanan dengan bahan dasar seperti ocean fish, (tuna dan sebagainya) bisa menjadi makanan pilihan yang baik," ungkapnya, Senin, (02/10).
Pebisnis di bidang Cat Hotel and Care di Kota Makassar ini menambahkan, pemberian dry food dan wet food pada anabul juga harus seimbang. Menurutnya selain memenuhi kebutuhan nutrisi hal ini juga dapat mencegah anabul merasa bosan dengan makanan yang monoton.
"Makanan kucing ada dua jenis dryfood dan wet food. Keduanya harus diselingi, jangan dominan ke dryfood atau dominan ke wet food. Takara pemberiannya bisa dilakukan hari ini dry besoknya wet food, atau dalam sehari pagi dry food malamnya wet food atau boleh juga dicampur," bebernya.
2. Grooming
Grooming kucing adalah prosedur untuk merawat tubuh kucing seperti pembersihan kuku, bulu, kulit, serta bagian telinga. Kucing yang tidak pernah melakukan grooming berpotensi terkena penyakit kulit dan bulu.
"Kucing yang jarang melakukan Grooming dapat mengakibatkan kucing kutuan, jamuran. Masalah pada kulit dan bulu kucing juga akan berimbas pada nafsu makan kucing hingga kucing menjadi sakit," jelas Humairah.
Sementara terkait frekuensi grooming, menurutnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan kucing.
"Frekuensi grooming bisa konsultasi ke dokter, namun, biasanya kalau kucing dengan masalah kulit seperti jamur dan kutu, frekuensi grooming akan lebih banyak ketimbang kucing dengan keadaan sehat," terangnya.
"Biasanya kalau kucing memiliki masalah kutu itu sekali seminggu, tapi kalau kucing sehat hanya untuk mencegah munculnya masalah jamur dan kutu normalnya sekali dua minggu atau 2 kali sebulan," tuturnya.
3. Jemur Kucing dengan Matahari Pagi
Selain menjaga makanan dan merawat kebersihan kucing, menjemur kucing di bawah sinar matahari pagi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kucing.
Menjemur kucing bertujuan untuk memperbaiki metabolisme tubuh, khususnya untuk kucing yang biasanya banyak beraktivitas di dalam rumah dan jarang terkena sinar matahari langsung.
Selain itu, menjemur kucing juga bermanfaat untuk menambah provitamin yang diperoleh melalui radiasi sinar ultraviolet dari matahari pagi. Matahari pagi juga dapat membuat kucing tidak mudah terkena flu dan infeksi virus, yang bisa melemahkan imun tubuhnya.
"Untuk menjemur kucing sebaiknya di bawah matahari pagi, diwaktu yang terbaik dari jam 08.00 hingga 09.00 pagi," jelas Mera sapaan akrabnya.
Kendati demikian, menjemur kucing sebaiknya tidak terlalu lama karena akan memberikan dampak buruk bagi kucing tersebut.
"Sebaiknya tidak lebih dari 5 menit saja. Terlalu lama terpapar matahari justru bisa merusak bulu dan kulit anabul. Kadang juga anabul kepanasan hingga dehidrasi," sambungnya.
4. Vaksin
Memberikan vaksin pada kucing kesayangan dapat melindungi hewan ini dari berbagai penyakit yang disebabkan virus atau bakteri.
Vaksinasi pada kucing bertujuan untuk membantu mempersiapkan sistem kekebalan tubuh.
"Pemberian vaksin pada kucing sebaiknya dilakukan rutin. Sehingga lebih baik dikonsultasikan ke dokter hewan terkait waktu dan jenis vaksin yang dibutuhkan kucing," terangnya.
Sementara terkait waktu pemberian vaksinasi pada hewan berbulu ini menurut Humairah, bisa dilakukan sejak kucing masih kitten.
"Vaksin untuk kucing itu dimulai dari usia 8 minggu untuk vaksin pertama. Ada juga yang baru vaksinasi anabul diusia 3 bulan. Yang pasti vaksin harus dilakukan secara rutin dan tepat waktu," bebernya.
5. Kebersihan Kandang
Lingkungan dan kandang kucing yang bersih tentunya akan membuat kucing menjadi lebih sehat. Membersihkan kandang dengan cara tepat juga dapat menghindari berbagai gangguan penyakit yang dapat mengganggu kucing.
"Kebersihan kandang kucing harus diperhatikan. minimal kandang dibersihkan 2 kali sehari," jelasnya.
Selain itu, tempat makan, minum, mainan kucing, hingga barang yang terdapat dalam kandang harus dicuci agar kuman, bakteri, bahkan parasit yang menempel dapat dihindari.
Selanjutnya, litter box atau tempat buang air kucing juga wajib rutin dibersihkan.
"Kalau litter box sudah ada sisa-sisa pup yang tidak bisa terangkat itu harus diganti pasirnya tidak boleh pakai lagi. Ini untuk menghidari kucing terinveksi oleh kuman dan bakteri yang ada di fases sisa tersebut," katanya.
Selain itu, memilih jenis pasir yang baik juga harus dilakukan, agar kotoran kucing tertimbun dan terserap dengan sempurna.
"Pasir yang dipilih juga haru bagus yang benar-benar meyerap urinnya dan feses kucing, yang benar-benar kering kalau ditimbun," tambahnya.
Tak hanya itu, Kedalaman pasir dalam litter box pun harus minimal 5–10 sentimeter agar urine maupun feses kucing dapat tertutup dengan baik.
6. Jangan kandang kucing terlalu sering
Sebaikinya ajak bermain kucing minimal sehari sekali untuk menghindari stres pada kucing.
"Karena teralalu lama berada di kandang dapat membuat kucing menjadi stres. Saat kucing stres dapat berdampak pada nafsu makan kucing," sebutnya.
7. Pendamping makanan
Pemberian nutrisi tambahan seperti vitamin juga bisa diberikan untuk meningkatkan imun pada tubuh kucing.
"Vitamin yang diberikan bisa seperti minyak ikan untuk menambah daya tahan tubuh kucing. Kalau dilakukan secara rutin kucing akan sehat," pungkas Huamairah.
Itu tadi beberapa tips menjaga kesehatan kucing, jika kucing memiliki keluhan keseatan dan sudah berlangsung berhari-hari sebaiknya segera periksakan ke klinik hewan atau dokter hewan terdekat.
Penulis : Redaksi
Editor : Herlin Sadid
