KabarMakassar.com -- Peneliti muda Program Inkubator Penelitian Muda Lanskap (IPML) dibawah naungan The International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) menggelar pameran bertajuk Walanae Festival di Bikin-bikin Creative, Nipah Mall, Kamis, (01/12).
Pameran Walanae Festival tersebut memamerkan hasil penelitian yang dilakukan di 12 desa di Kabupaten Bone oleh 38 peneliti muda ICRAF.
Ketua Panitia, Muh Ali Afid mengatakan para peneliti muda termasuk dirinya memamerkan hasil temuannya yang dilakukan di 12 desa terkait perubahan iklim, literasi air dan pengelolaan lahan berkelanjutan yang dikemas dengan talkshow, pameran dan video pendek.
Selain itu, kata dia Festival Walanae tersebut juga menampilkan pojok games dan pojok kreativitas yang bisa dinikmati para pengunjung.
"Walafenese ini salah satu kegiatan yang bertujuan memamerkan hasil-hasil dari 12 desa dengan tulisan pupuler, video pendek dan poster. Ada talkshow, dari IPML bercerita tentang pengalaman turun lapangan ke 12 Desa dan tentang tugas akhirnya serta literasi air dan perubahan iklim," ungkapnya, Rabu (30/11) malam.
Sementara itu, Koordinator Project ICRAF, Muh. Syahrir menjelaskan penelitian yang dilakukan oleh 38 peneliti muda tersebut fokus pada isu perubahan iklim dan ketahanan pangan serta kelompok rentan seperti perempuan dan anak.
"Kita fokus pada isu perubahan iklim, Bagaimana ketahanan pangan masyarakat, fokus pada perempuan. Bagaimana pengelolaan lahan yang lebih berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, kata Syahrir hasil penelitian yang telah dilakukan para peneliti muda nantinya menjadi tinjauan aksi yang akan dilakukan di 12 desa tersebut. "Land for life, basicnya kita penelitian aksi dan kami itu setelah penelitian ada aksi," tutupnya.
Penulis : Andini
Editor : Herlin Sadid