KabarMakassar.com -- Hujan dengan intensitas sedang sempat mengguyur wilayah Kota Makassar di sekitar Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya, Sabtu (01/10).
Uniknya, hujan yang sempat turun tersebut disertai dengan butiran-butiran es yang membuat sejumlah warga heran hingga melaporkan kejadian tersebut.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Wilayah IV Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar, Hanafi Hamzah menyebut fenomena hujan es batu tersebut lumrah terjadi.
Ia menjelaskan, proses terjadinya hujan terdiri dari tiga komponen yakni zat cair, gas dan padat. Namun yang paling umum diketahui hanyalah zat cair.
Adapun fenomena hujan es diakibatkan terjadinya arus udara yang kacau atau turbulensi pada sel-sel awan sehingga dapat sampai ke permukaan bumi.
"Ini lumrah terjadi karena hujan itu kan prosesnya terdiri dari tiga komponen yakni zat cair, gas dan zat padat. Namun yang umum kita ketahui hanya zat cair. Kenapa butiran-butiran es ini sampai ke permukaan bumi karena pada sel-sel awan arus udara kacau atau biasa disebut turbulensi sehingga es ini tidak sempat berubah menjadi cair sehingga sampai ke permukaan bumi," ungkapnya, Sabtu (01/10).
Selain itu, pihaknya menyebut berdasarkan teori pembentukan hujan, fenomena hujan es kerap terjadi pada masa-masa transisi peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan dan sebaliknya.
"Jadi ini lumrah terjadi karena teori dari pembentukan pada awal-awal masa transisi atau peralihan musim. Jadi ini tanggal 11-25 Oktober kita sudah hampir memasuki musim penghujan jadi ini lumrah terjadi dan sebaliknya dari musim hujan ke kemarau ini juga terjadi," jelasnya.
Penulis : Andini
Editor : Herlin Sadid
