PDAM Makassar

HUT ke-65 Tana Toraja, Jalan Simbuang-Mappak Masih Memprihatinkan

HUT ke-65 Tana Toraja, Jalan Simbuang-Mappak Masih Memprihatinkan
(Foto: Ist).

KabarMakassar.com -- Tana Toraja merupakan daerah yang terkenal kaya dengan budaya dan wisatanya ini memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-65. Masyarakat Tana Toraja tentu berbangga dan gembira merayakan hari lahir daerah yang dicintainya. 

Daerah ini awalnya dikenal dengan sebutan "Tondok Lepongan Bulan, Tana Matari allo". 

Kekayaan budaya dan kekayaan alam serta keindahan daerah ini tentu saja menjadi kebanggaan siapa saja yang lahir dan menjadi bahagian dari pada Toraja itu sendiri. Tapi, berbeda dengan apa yang dirasakan masyarakat di bagian Barat pelosok Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak. 

Pembangunan di semua sektor yang sejatinya menyentu seluruh bagian atau lapisan masyarakat mengalami disparitas di daerah ini. 

Salah satu DP-IPPEMSI Makassar, Bung Ivan sapaan akrabnya mengatakan, daerah Toraja Bagian Barat seolah terpinggirkan dengan kondisi yang ada saat ini.

“Saya kira bahwa hari ini kita bisa lihat jelas adanya Disparitas pembangunan di Tana Toraja terkhusus untuk Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak. Kita liat saat ini masih sangat jauh dari kemajuan pembangunan di semua sektor," ungkapnya, Rabu, (31/08).

Ia mengatakan, disparitas yang paling nampak pada daerah pelosok ini terlihat pada infrastruktur jalannya.

"Terkhusus di sektor infrastruktur jalan yang sangat memprihatinkan kondisinya sehingga kadang kala kami menyebutnya seperti kubangan kerbau atau persawahan yang siap ditanami padi," terangnya.  

Ia menyebut daerah Simbuang dan Mappak sangat jauh dari kata "Pemerataan Pembangunan" yang sering disebut oleh instansi pemerintah.

"Pemerataan pembangunan yang menurut saya sejatinya menyentuh di setiap pelosok negeri ini sehingga betul-betul lahir keadilan bagi seluruh rakyat sebagaimana juga yang tertuang dengan sangat jelas dalam silah ke 5 (lima) Pancasila itu kemudian tidak di amalkan di Tana Toraja saat ini," tegasnya.

Lebih lanjut Ivan menyampaikan, di hari ulang tahun Tana Toraja seharusnya menjadi ajang refleksi oleh pemerintah khususnya pada pemerataan pembangunan yang sebenarnya.

"Jangan direfleksikan sebatas seremonial belaka sebagai panggung mengangkat eksistensi akan tetapi lebih dari itu harus direfleksikan lewat tindakan nyata Pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk memajukan seluruh bagian  daerah ini," jelasnya.

Menurutnya, perayaan seremonial bukan menjadi cerminan kemajuan daerah, melainkan lewat karya nyata sebagai esensi hadirnya pemerintah untuk  memberikan hal-hal baik yang dapat dinikmati dan dirasakan betul oleh seluruh masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman menyampaikan tekad untuk pembangunan di wilayah ini. 

Hal itu diungkapkan Andi Sudirman usai menemui warga asal Kecamatan Mappak dan Kecamatan Simbuang di Kabupaten Tana Toraja, pada Rabu, 27 Juli 2022 lalu. (Citizen Report: YOGI).

Penulis : Redaksi

Editor : Herlin Sadid

Pemprov Sulsel
DPRD Kota Makassar
Pemkab Sinjai
Pelindo