KabarMakassar.com -- Berlibur ke tempat favorit bersama teman dan pasangan, pasti sudah menjadi hal yang biasa Anda lakukan. Namun, bagaimana dengan berlibur bersama lansia dengan menggunakan pesawat terbang? Tidak bisa dipungkiri, orangtua Anda yang mungkin sudah berusia lanjut tetap butuh hiburan bersama cucu tercinta. Sayangnya, tak sedikit yang memiliki pikiran bahwa bepergian naik pesawat terbang dengan lansia akan sangat merepotkan.
Padahal, sebenarnya tidak. Pesawat terbang tetap bisa menjadi moda transportasi pilihan yang menyenangkan dan ramah lansia, seperti Garuda Indonesia yang menawarkan banyak kenyamanan untuk penumpang lanjut usia. Anda hanya perlu merencanakan dan mempersiapkan perjalanan sebaik mungkin. Tidak hanya untuk orangtua yang telah berusia lanjut, tetapi juga demi kenyamanan Anda sendiri.
Tips Liburan Nyaman dengan Lansia Naik Pesawat Terbang
Memang benar, orang-orang berusia di atas 65 tahun atau berusia lanjut memang memiliki risiko tinggi saat melakukan perjalanan jauh, baik dengan moda transportasi darat, laut, maupun udara. Namun, liburan domestik maupun internasional Anda bersama lansia akan tetap nyaman dengan melakukan tips berikut ini.
Tanyakan pada Dokter
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah bertanya terlebih dahulu pada dokter. Terlebih jika orangtua Anda memiliki riwayat penyakit kronis, seperti jantung, hipertensi, asam urat, dan diabetes. Pastikan Anda mendapatkan izin tertulis dari dokter untuk orang tua melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang. Biasanya, ada beberapa maskapai yang mewajibkan adanya surat izin kesehatan dan layak terbang dari dokter sebagai salah satu syarat untuk para lansia bisa melakukan penerbangan, terlebih untuk perjalanan lintas negara.
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Hal selanjutnya, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh pada orangtua Anda sebelum terbang. Pasalnya, mengetahui kondisi kesehatan terkini pada lansia menjadi hal yang penting, terlebih kondisi kesehatan jantung, kadar gula darah, asam urat, kolesterol, dan tekanan darah. Jangan sampai liburan Anda menjadi kacau karena kondisi kesehatan orang tua yang memburuk karena melewatkan cek kesehatan.
Perhatikan Obat yang Perlu Dibawa Beserta Dosisnya
Lansia, tidak terkecuali orang tua Anda yang mengidap penyakit kronis tentu membutuhkan obat-obatan yang harus dikonsumsi secara teratur dalam selang waktu tertentu. Ini artinya, Anda perlu membuat catatan dan pengingat terkait obat apa saja yang perlu dikonsumsi, berapa dosisnya, dan interval waktu konsumsinya.
Perlu Anda ketahui bahwa ada aturan pada maskapai penerbangan terkait jenis obat yang boleh atau tidak boleh dibawa ke dalam pesawat. Jangan sampai obat yang sangat dibutuhkan oleh orangtua justru tidak boleh dibawa karena alasan peraturan maskapai. Jangan lupa, cari informasi terkait bagaimana membungkus obat-obatan sesuai dengan aturan dari maskapai. Jika memang obat dilarang untuk dibawa, Anda bisa menebusnya kembali sesampainya di tujuan dengan memanfaatkan aplikasi layanan kesehatan.
Beritahu Maskapai akan Kebutuhan Lansia
Guna menghemat energi, lansia biasanya dianjurkan untuk tidak terlalu lelah. Namun, jarak antara ruang tunggu di bandara dan pesawat bisa saja cukup jauh untuk mereka, terlebih jika lansia memiliki riwayat gangguan berjalan. Meski begitu, Anda bisa memberitahu pihak maskapai akan kebutuhan kursi roda untuk lansia atau melakukan pemesanan kursi roda saat Anda memesan tiket pesawat.
Siapkan Camilan Sehat
Maskapai biasanya akan menyediakan camilan dan makan untuk penumpang, terlebih untuk penerbangan dengan rute jarak jauh dan internasional. Meski begitu, orang tua terkadang memiliki aturan makan khusus terkait dengan kondisi kesehatan mereka. Sebagai tindakan antisipasi, Anda perlu menyiapkan bekal dan camilan ringan yang sesuai dengan diet orang tua. Air mineral cadangan mungkin dibutuhkan untuk membantu lansia mengonsumsi obat mereka.
Turun Paling Akhir
Sesampainya di destinasi tujuan, Anda pasti akan mendapati penumpang lain yang turun tergesa karena sudah merasa bosan berada di pesawat. Jadi, agar orang tua lebih aman dan nyaman, sebaiknya turunlah dari pesawat pada giliran terakhir. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah menurunkan barang bawaan dari bagasi di kabin tanpa harus berbenturan dengan penumpang lainnya.
Bisa juga, Anda meminta kepada petugas di pesawat dan bandara untuk mengizinkan Anda bersama orangtua turun dari pesawat terlebih dahulu dengan menggunakan kursi roda. Biasanya, pihak maskapai akan memberikan perlakukan khusus untuk para lansia yang membutuhkan pelayanan ekstra, baik di pesawat maupun memasuki bandara.
Pilih Destinasi yang Ramah Lansia
Liburan menjadi waktu yang tepat untuk relaksasi tubuh dan pikiran. Bagi lansia, tempat seperti pedesaan, villa dengan pegunungan, atau nuansa alam mungkin jadi pilihan destinasi terbaik. Sebaiknya, Anda tidak memilih tempat wisata yang membuat orang tua menghabiskan banyak tenaga. Selalu ingat bahwa fisik mereka tidak sekuat Anda, jadi sebaiknya jadikan liburan kali ini sangat berkesan dan santai untuk mereka.
Sesampainya di sana, Anda juga disarankan untuk menyewa kendaraan. Sudah pasti, hal ini untuk menghindari Anda kerepotan karena harus naik kendaran umum bersama orang tua. Selain itu, menyewa mobil pribadi juga membuat Anda tidak harus terburu-buru dalam perjalanan ke berbagai tempat menarik di destinasi tujuan.
Pastikan untuk selalu mengutamakan kenyamanan saat berlibur dengan lansia. Jadi, rencana yang matang sudah pasti sangat dibutuhkan. Pesan terlebih dahulu tiket pesawat dan hotelnya di Traveloka Lifestyle SuperApp untuk reservasi lebih mudah. Lalu, pastikan semua kebutuhan orangtua sudah Anda siapkan. Selamat berlibur!
Jangan lewatkan juga promo spesial 12.12 dari Traveloka, Anda bisa berburu tiket pesawat harga ramah kantong dan diskon menarik! Terbang hemat di Indonesia dengan diskon hingga 600 ribu! Yuk, langsung saja cek promo lengkapnya di Traveloka Lifestyle SuperApp!
Penulis : Fritz V Wongkar
Editor : Ardiyanti
