KabarMakassar.com --- Kota Rantepao memiliki beberapa tempat asyik untuk nongkrong dan bersantai ria bersama keluarga, dan kerabat. Bahkan beberapa tempat nongkrong tersebut umumnya dihuni para anak muda di Rantepao.
Dari pantauan kabartoraja.com di Kota Rantepao jika beberapa anak muda kerap mengunjungi tempat-tempat nongkrong dan bersantai. Selain cafe-cafe beberapa ikon kota Rantepao juga dijadikan tempat nongkrong dan bersantai serta berswafoto (selfie).
Berikut tempat asyik anak muda di Kota Rantepao yang dihimpun Kabartoraja.com,
– Lapangan Bakti
Selain menjadi tempat olahraga dan juga kerap dijadikan lokasi even besar, Lapangan Bakti kini sudah menjadi tempat jajanan-kuliner jika dikunjungi sore hari hingga malam.
Lapangan bakti sekarang menjadi tempat nongkrong anak muda, bahkan sore hingga malam terpantau anak muda di Rantepao bahkan dari luar kota Rantepao nampak asyik menikmati kopi toraja, saraba’, dan ragam gorengan. Namun diketahui jika saat ini masih terlihat beberapa sisa-sisa even Lovely December 2017 yang belum ditanggalkan di lapangan bakti. Selain pohon natal tertinggi dari bambu setinggi 40 meter tersebut, belum juga dibongkar.
– Pertokoan
Pertokoan menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Toraja Utara. Kota yang menjajakan souvenir dan juga makanan khas ole-ole. Dimana malam hari kerap tempat tersebut menjadi tempat nongkrong anak muda. Selain tempat nongkrong, lokasi tersebut juga menjajakan makanan ringan serta kopi Toraja.
Jajanan nasi kuning, songkolo’ serta mie instan menjadi primadona bagi para pemuda jika kelaparan malam hari. Untuk diketahui jika pertokoan dalam waktu dekat bakal dibongkar terkait dengan pembangunan Plaza Rantepao.
Pembongkaran pertokoan tersebut saat ini masih direncanakan pihak Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, bahkan Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan mengatakan jika tahun 2019 Pertokoan Rantepao disulap menjadi Plaza Rantepao. Namun hingga kini aktifitas pedagang dibeberapa kios-kios di pertokoan masih berlanjut hingga malam hari.
Art Centre
– Halaman gedung Art Centre kerap dihuni para remaja yang hendak berswafoto, baik sore hari hingga malam hari. Lokasi yang terletak dibelakang pertokoan tersebut menjadi tempat favorit bagi para anak muda untuk nongkrong.
Sama halnya dengan pertokoan jika Art Centre pun masuk dalam perencanaan pembongkaran bersama dengan beberapa perkantoran Pemkab Torut di lokasi tersebut. Hingga kini Art Centre selain dijadikan tempat nongkrong, art centre juga kerap dijadikan tempat anak muda dan pelajar untuk berlatih tari-tarian.
– Cafe-Cafe
Tempat nongkrong baru seakan tak ada habisnya di Toraja, kini Rantepao memiliki puluhan Cafe-Cafe tempat nongkrong anak muda. Selain berkumpul bersama keluarga dan teman, Cafe di Toraja juga menjadi lokasi tempat refreshing bagi anak muda pada sore hari hingga larut malam.
Cafe Aras, Cafe Cimsky, dan Cafe Kinaya yang berada di pinggir jalan kota Rantepao terpantau cukup ramai dikunjungi. Dimana lokasi tersebut menjadi andalan anak muda dengan spot cafe yang menarik untuk berswafoto dan mengadakan pertemuan atau reuni.
Kini selain tiga cafe tersebut yang berada di Kota Rantepao, beberapa cafe pun mulai merambah hingga di beberapa daerah di Toraja Utara. Tidak hanya sekedar ngopi, cafe di Toraja Utara juga menjadi tongkrongan asyik bagi para anak muda untuk berkumpul dan berswafoto bersama.
– Jembatan Alang-alang
Jembatan yang dihiasi dengan lampu yang berwarna-warni pada malam hari menjadi sasaran anak muda untuk nongkrong disisi jalan jemabatan tersebut. Tak heran jika para klub-klub motor menyempatkan diri untuk nongkrong dan foto di jalan jembatan besi tersebut.
Sebelumnya jika jembatan alang-alang gelap, namun baru pada tahun 2017 lalu hanya ada tiga jembatan yang menjadi prioritas untuk dipercantik yakni jembatan Alang-Alang, Singki’, dan jembatan Bolu.
Itulah beberapa tempat nongkrong anak muda versi KabarToraja.com. Dan untuk diketahui masih banyak tempat nongkrong asyik di Kota Rantepao dan sekitarnya, jika ada waktu nikmatilah tempat nongkrong di Kota Rantepao, Toraja Utara.
Penulis Fritz Wongkar
Penulis :
Editor :
