KabarMakassar.com -- Usai melakukan kesepakatan antara Wali Kota Terpilih Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto dengan Pj Wali Kota Prof. Rudy Djamaluddin terkait proses lelang pejabat eselon II beberapa waktu lalu, kini giliran tim transisi bekerja dibalik meja.
Proses lelang jabatan yang sempat menuai pro dan kontra, akhirnya diambil alih oleh tim transisi Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Sejumlah persyaratan pun ditambah untuk memperketat calon kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Makassar tersebut. Tujuannya guna menelisik lebih dalam kualifikasi setiap peserta agar tidak salah pilih.
Prof. Aminuddin Ilmar selaku anggota tim transisi yang juga Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Hasanuddin ini mengatakan, kriteria calon pejabat eselon II harus dipaparkan secara lebih mendetail dari tiap tahapannya. Mulai dari penentuan kriteria sampai pada pola dan model rekrutmen calon.
Ilmar mencontohkan, salah satu yang akan direkomendasikan nantinya bagi calon pejabat yang mengikuti proses rekrutmen, harus diulik rekam jejaknya secara detail dan menyeluruh.
"Ini penting dilakukan, agar orang-orang yang dipilih nantinya betul-betul memiliki komitmen kuat terhadap agenda pemberantasan korupsi. Rekam jejaknya harus dikupas tuntas. Misalnya apakah dia pernah terima suap, pernah menjadi pihak terlapor dan sebagainya," kata Aminuddin, saat ditemui kemarin.
Ia mengaku, tim transisi telah melakukan rapat pertemuan untuk membahas poin tes tambahan bagi peserta lelang jabatan.
"Pertemuan secara reguler waktu hari Kamis (18/2/2021) di Hotel Teraskita. Agendanya menyusun kriteria peserta rekrutmen," lanjutnya.
Tim transisi telah menyusun syarat tambahan dari syarat yang sudah ada sebelumnya berdasarkan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait jabatan dan kepangkatan.
Beberapa poin pun ditambahkan karena dinilai sangat penting untuk menjadi acuan dapat secara maksimal membantu wali kota terpilih.
Juru Bicara Tim Transisi Henni Handayani mengatakan, pembahasan kriteria dan syarat calon pejabat OPD adalah bagian dari agenda tim transisi sebelumnya yang sudah dirampungkan. Diantaranya pendalaman visi misi, pemetaan program, dan ‘sharing session’ dengan mitra eksternal.
Tim Transisi menargetkan dalam waktu dekat akan merampungkan semua agenda sebelum jadwal pelantikan. Semuanya akan disampaikan langsung ke wali kota dan wakil wali kota terpilih.
“Semua yang dihasilkan tim transisi sifatnya rekomendasi dan masukan bagi walikota dan wakil walikota terpilih untuk membantu mewujudkan seluruh visi dan misinya," ujarnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Al Amin