KabarMakassar.com -- Memasuki tahun 2021, masyarakat dihadapkan dengan lonjakan harga pada sejumlah komoditas pangan di pasar. Salah satu yang mencolok yakni harga cabai dan kedelai, kenaikan harganya dinilai tak wajar oleh masyarakat.
Seperti yang terpantau di Pasar Karisa, yang terletak di Jalan pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto harga cabai merah sudah mencapai Rp.45.000 ribu/kg. Sementara harga kedelai mencapai Rp9.500/Kg.
Kenaikan itu sudah melonjak dari harga sebelumnya selama 10 hari terakhir. Yati (51) seorang pedagang di pasar Karisa tersebut menuturkan
kenaikan harga cabai sangat signifikan, di mana harga sebelumnya hanya berkisar antara 20rb hingga 25rb/kg.
Hal yang sama juga terjadi pada komoditas kedelai. Naik hingga Rp.9.500/kg yang awalnya berkisar di harga Rp.6.500 hibgga 8.000/kg.
"Ini sangat memberatkan pedagang kayak saya, pasalnya harga sebelumya berkisar antara lain 20rb hingga 25rb/kg. Saya juga heran dengan adanya kenaikan harga ini, karena pasokan cabai dari para pengepul dan petani masih cukup banyak," ujar Yati.
Lebih jauh kata Yanti, pedagang di tempatnya masih bersyukur lantaran kenaikan harga tidak melambung jauh seperti daerah lainnya. "Kita ini masih sangat bersyukur karena di daerah lain harganya masih lebih tinggi dibandingkan dengan harga cabai disini, didaerah lain harga yang berlaku rata-rata 100rb/kg, berbeda dengan komoditi lainnya, harga kedelai yang naiknya hanya sekitar Rp.1.500/Kg."ungkapnya
Yati pun berharap agar pemerintah kembali menstabilkan harga cabai dan kedelai tersebut. Sehingga kata dia para pedagang dapat membeli harga murah dari banyaknya pasokan yang ada.
Penulis : Nasrullah Patha
Editor : Al Amin